Suami Hadiri Silaturahmi Balon Bupati, Guru di Bombana di Nota Tugaskan di Sekolah Lain
Nasionalinfo.Com, Bombana – Hj Nurbaya guru SD Negeri 26 Toari Bombana yang sudah mengabdi sejak 2004 tiba tiba di Nota tugaskan mengajar di SDN 08 Kasipute hanya karena sang suami menghadiri Silaturahmi salah satu Bakal Calon Bupati Bombana Periode 2024 – 2029.
Nota tugas yang diterima pada hari Selasa (4/6/2024 ) dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bombana menginstruksikan agar dirinya segera pindah mengajar di SDN 08 Kasipute dengan pertimbangan karena unit yang lama kelebihan guru.
Nota tugas tersebut belaku selama satu semester sembari guru tersebut diatas menunggu penempatan sekolah baru oleh pejabat pembina kepegawaian atau tersedianya kembali beban kerja guru pada unit lama.
Menanggapi surat tersebut, Hj Nurbaya saat di temui media ini menuturkan bahwa dirinya kaget karena tiba tiba mendapatkan Nota Tugas untuk pindah mengajar di SDN 08 Kasipute.
” Saya kaget tiba tiba di Nota tugaskan, padahal saya mengabdi ( honor ) di SDN 26 Toari Bombana sejak 2004 dan terangkat pegawai melalui jalur P3K sejak 2022,” ucapnya. Rabu, 5/6/2024.
Ia juga menganggap jika Nota tugas yang di terimanya banyak kejanggalan karena dalam surat tersebut tidak dicantumkan lampiran tembusan kepada PJ Bupati, Sekda dan Badan Kepegawaian Daerah.
” Ini surat banyak kejanggalan karena tidak ada tembusannya, selain itu dalam surat tersebut alasan saya di pindahkan karena kelebihan guru, kalau kelebihan kenapa harus menerima guru baru di SDN 26 Toari Bombana, ini tidak masuk akal. Saya juga belum melapor ke Tempat tugas seperti yang di cantumkan dalam Nota Tugas tersebut karena siswa masih ulangan dan Nota tugasnya masih janggal, dalam waktu dekat saya akan ke BKD untuk mempertanyakan Nota tugas tersebut,”ungkapnya.
Hj Nurbaya menduga jika alasan pemindahan dirinya hanya karena sang suami yang mantan kepala Desa Timbala Kecamatan Poleang Barat menghadiri silaturahmi H. Burhanuddin ( salah satu Bakal Calon Bupati Bombana Periode 2024 ).
” Itu hari suami saya sempat menghadiri undangan Silaturahmi Balon Bupati karena di undang sebagai mantan kepala desa. Menurut saya itu sah sah saja tapi kenapa tiba tiba saya di Nota tugaskan, padahal tidak ada sangkut pautnya dengan saya karena ASN harus netral,” ungkapnya.
Secara gamblang dirinya mengungkapkan jika sebelum dirinya di Nota tugaskan di sekolah lain dirinya sempat di arahkan Kepala sekolah SDN 26 Toari Bombana untuk membentuk kelompok yang beranggotakan 20 orang untuk mendukung Bakal Calon Bupati Bombana 2024 yang notabene merupakan adik kandung Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bombana.
” Itu hari kepala sekolah memberikan arahan agar masing masing guru membuat satu kelompok yang beranggotakan 20 orang sesuai instruksi Kadis pendidikan untuk mendukung adik kandungnya yang bakal maju di Pilkada Bombana periode 2024 – 2029,” ungkapnya.
Untuk itu dirinya meminta agar PJ Bupati Bombana agar segera mengevaluasi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan karena sudah lalai dan menyalahgunakan jabatannya untuk mengintimidasi guru guru yang tidak mendukung adik Kandungnya untuk maju di Pilkada Bombana 2024.
” dalam aturan ASN harus netral, jadi saya harap PJ Bupati bisa adil dan mengevaluasi kinerja kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bombana,” pintanya.
Hingga berita ini ditayangkan kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bombana, A. Muh. Arsyad belum bisa di dikonfirmasi perihal Nota Tugas tersebut.
Laporan : Tim