Masyarakat Poleang Barat dan LKM Marhaenis Segel Kantor Diknas Bombana

Nasionalinfo.Com, Bombana – Lingkar Kajian Marhaenis bersama masyarakat Poleang Barat menyegel Kantor Dinas  Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bombana. Senin, 10/6/2024.

Penyegelan kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bombana di segel buntut adanya Nota tugas yang di keluarkan Kepala dinas kepada salah satu guru di Poleang Barat hanya karena sang suami menghadiri undangan silaturahim mantan PJ Bupati Bombana.

Nota tugas yang di keluarkan Kadis Diknas tersebut akhirnya di batalkan Sekda Bombana pada saat menerima massa aksi di kantor Bupati Bombana karena di anggap tidak legal.

” Hari ini kita menyegel kantor Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bombana karena kepala dinas di duga terlibat politik praktis dan menyalah gunakan jabatannya menekan kepala sekolah dan guru untuk ikut menjadi tim sukses memenangkan salah satu bakal calon bupati Bombana 2024 yang nota bene Balon tersebut merupakan saudara kandung Kadis pendidikan,” ucap Tito Pola saat menyegel kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bombana.

Selain itu kata Tito, Kadis Diknas juga mengeluarkan nota tugas kepada guru yang tidak mendukung adiknya yang bakal maju di Pilkada Bombana 2024.

” Sudah jelas dalam peraturan perundang undangan bahwa setiap Aparatur Sipil Negara harus netral dan di larang ikut berpolitik praktis tapi nyatanya Kadis Diknas justru ikut terlibat dalam politik praktis dan menekan para kepala sekolah dan guru guru, kamu tidak ingin Kabupaten Bombana yang kami cintai ini terjadi gesekan akibat ulah oknum oknum yang haus akan kekuasaan,” ungkapnya.

Masa aksi juga mengultimatum agar seluruh pegawai Kantor Pendidikan dan Kebudayaan untuk tidak berkantor selama kadis pendidikan tidak memberikan klarifikasi secara langsung.

” Jangan ada satupun pegawai yang berkantor selama kadis pendidikan tidak memberikan klarifikasi terkait nota tugas yang di keluarkan secara sepihak demi ambisi politiknya,” tutupnya.

Dari pantauan awak media, massa aksi akhirnya membubarkan diri setelah menyegel kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bombana.

Hingga berita ini di tayangkan Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Bombana belum dapat di konfirmasi.

Laporan : AO

Loading...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *