Nasionalinfo.Com, Buru – Merasa ditipu oleh saudara Fidin, Ketua adat Mansur Wael dan Mantaman Wael serta seluruh masyarakat adat melakukan prosesi Sasi adat sekira pukul 09.00 Wit, di Desa Waelo Dusun Sidomulyo Kecamatan Waelata Kabupaten Buru. Minggu 1/9/19.
Secara struktur adat , prosesi sasi adat di lakukan dengan membawah kain berang , kain putih, pucuk sagumuda yang disebut dengan bahasa adat pulau buru yaitu Efut.
” Saya sangat merasa kecewa dengan tindakan dari sudara Fidin terhadap saya selaku tokoh adat, karna sewaktu saudara Fidin datang dengan keluhan bahwa saya punya hutang piutang dengan pihak Bank sehingga pihak bank ingin menarik rumahnya.
Atas dasar itu saya langsung melakukan transaksi uang kes sebesar Rp 9.000.000 dengan kesepakatan untuk mengerjakan bangunan Rumah miliknya “. Ungkap Mantaman Wael kepada wartawan dilokasi sasi adat.
Lanjut kata dia, Saya melakukan sasi adat bersama – sama masyarakat adat karena kami mersa ditipu dengan janji – janji yang sering diingkari oleh Fidin.
” kami tidak merusak, mengambil atau merusak barang – barang dalam rumah tersebut kami hanya melakukan sasi adat sesuai dengan tradisi turun temurun kami yang mendiami pulau ini “. tambah Mansuar Wael tokoh kep soa
Turut ikut dalam sasi adat, Kpe soa Mansuar Wael, Mantaman wael, Kepala dusun Mulyono, Ketua RT dan masyarakat adat sekitar 15 orang.
Ditempat yang sama, salah satu aparat keamanan menghimbau agar tetap menjaga situasi dan kondisi dilingkungan.
” kami hanya bisa memediasi untuk bagaimana bisa selesai dengan baik dan tetap dalam bingkai keluarga yang sifatnya tenggang rasa sebagai orang basudara “. Tutupnya
Laporan : Jhon K
Editor : Redaski
