Nasionalinfo.com, Buru – Warga Desa Widit, Kecamatan Waelata mengeluhkan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) yang dikerjakan pada tahun 2017 lalu, hingga saat ini belum difungsikan.
Program Pamsimas tersebut dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kab.Baru pada tahun 2017 dengan anggaran ratusan juta rupiah, Ironisnya bangunan tersebut sudah terlihat hancur berantakan.
“Jelas kami sangat kecewa dan sangat mengeluhkan hal tersebut, dimana harapan warga untuk menikmati air bersih dari program pamsimaa itu, ternyata hanya sebatas hayalan semata, pasalnya sejak dibangun di tahun 2017 hingga sekarang, belum juga bisa difungsikan, bahkan sudah terlihat hancur,” ucap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya saat ditemui disekitar bangunan Pamsimas, Kamis ( 22/8/19 ).
Lanjutnya jika tidak hanya bangunan, akan tetapi fasilitas lainnya yang masuk dalam program pamsimas tersebut, seperti penampungan air, kran meteran juga sudah terlihat hancur.
“Kami merasa ada ketidaksesuaian dengan pekerjaan tersebut, dikarenakan hal tersebut diawasi oleh perangkat Desa,” katanya.
Untuk itu dirinya meminta kepihak kepolisian untuk segera memanggil dan memeriksa kepada seluruh pihak yang bertanggun jawab terhadap pekerjaan Pamsimas yang terkesan dikerjakan asal-asalan.
“Kami minta pihak kepolisian atau kejaksaan nemanggil Kadis PU dan seluruh pihak yang terkait dalam pekerjaan Pamsimas ini, bahkan masih ada 9 Desa yang ada di Kecamatan Waelata yang pamsimasnya belum difungsikan,”tegas warga yang enggan disebutkan namanya itu.
Laporan : Jhon K
Editor : Redaksi