Nasionalinfo.Com, Koltim – Dengan adanya wabah virus Corona yang sudah mulai menyebar di sultra, orang tua wali murid SD dan SMP di Kabupaten Kolaka Timur sudah mulai resah, bingung, dicekam rasa ketakutan, karena anak sekolah dari mulai tingkat TK, SD dan SMP, hingga sampai kini belum ada tanda tanda pemerintah Koltim untuk meliburkan anak anaknya.
Keresahan tersebut cukup sangat dirasakan para orang tua wali SD dan SMP di Koltim ini. Seperti salah satu warga yang namanya enggan di mediakan yang tinggal di Desa Orawa , Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur. Pada Sabtu (21/3/2020) kepada media ini mengungkapkan bahwa dirinya beserta orang tua murid yang lainnya bingung dengan Pemda Koltim yang sampai hari ini belum meliburkan anak anak sekolah.
” Saya bingung dengan pemerintahan di Koltim ini, jelas jelas pemerintah pusat juga sudah memberikan himbauan untuk meliburkan anak sekolah. Yang bikin saya bingung di koltim ini kenapa cuma anak SMK saja yang diliburkan sedangkan murid SD dan SMP tidak diliburkan. Kepala Dinas Pendidikan Koltim hanya menghimbau supaya anak anak dilarang bermain atau keluar rumah tapi kok tidak diliburkan, inikan lucu. Tentunya saya selaku orang tua murid sangat resah takut bila ada kenapa kenapa terjadi dengan anak kami nantinya.” Ketus warga
Menyikapi keluhan warga yang resah dan takut anaknya bisa terkena virus, anggota DPRD Koltim, Risman Kadir berharap agar Pemerintah Koltim harus memikirkan tentang keselamatan anak anak murid SD dan SMP dari ancaman virus Corona yang bisa mematikan.
” Saya berharap pihak Pemda agar segera meliburkan sementara waktu, bagaimana kita berperan untuk melawan virus Corona, sebab pemerintah pusat saja sudah menginstruksikan para pejabat daerah, untuk meliburkan anak sekolah , dan jangan pemerintah koltim mengangap ini persoalan enteng dengan masalah virus covit 19.” ungkap Risman
Risman juga berharap agar pemerintah daerah bisa cepat mengambil kebijakan yang benar benar apa yang diinginkan oleh masyarakat di Koltim seperti apa yang dikeluhkan para orang tua murid SD dan SMP yang kini mereka semakin resah dan takut jika terjadi pada anak anak mereka disekolah.
” Pemda harus bersikap jangan nanti ada yang terpapar baru bertindak. Pemda harus bisa secepat mungkin mengambil suatu kebijakan yang pro dengan rakyat, ” tegas Risman
Sementara itu Kepala Sekertariat Pemda Koltim Eko Santoso Budiarto saat dikonfirmasi oleh media ini, Sabtu (21/3/2020) Eko tidak memberikan tanggapan melainkan hanya mengarahkan media ini untuk konfirmasi ke Dinas Kominfo Koltim .
Sementara Kadis Kominfo Nyoman Abdi saat dimintai konfirmasinya melalui pesan whatsapp dan telepon seluler sampai hari ini belum memberikan tanggapan yang jelas.
Hingga berita ini di tayangkan pemda koltim enggan untuk memberikan jawaban yang pasti kapan anak anak sekolah SD dan SMP di koltim di liburkan.
Laporan : Abdul Rahim
