Nasionalinfo.Com, Koltim – Pengurus DPD Partai Nasdem Kolaka Timur dengan tegas Membantah pernyataan Haeruddin Ndosi bahwa dirinya sebagai pengurus Harian DPC Nasdem Kecamatan Tirawuta.
Sekertaris Umum Partai Nasdem Eritman bersama Wakil Ketua OKK, Ali Topan, Ketua DPRD Koltim Suhaeni Nasir , Ketua Fraksi Nasdem Yudo Handoko, Serta Rika Safitri, Hj Jumhani dan Eka Widiawati, saat di temui di Kedai Restorasi Desa Putemata Kecamatan Ladongi mengatakan bahwa pernyataan Saudara Haeruddin Ndosi di media nasionalinfo.Com pada edisi Jumat, 19/3/2020 yang menyatakan bahwa dirinya sebagai pengurus harian DPC Nadem itu tidak benar alias HOAX.
” Haeruddin Ndosi sejak tahun 2018 pasca pemilihan Gubernur sudah bukan lagi anggota partai Nasdem, beliau sudah di keluarkan dari Partai,” ucap Wakil Ketua OKK, Ali Topan. Sabtu 20/3/2020.
Lebih lanjut Ali Topan Menjelaskan bahwa, Haeruddin Ndosi di pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur tahun 2018 kami anggap melakukan perlawan dan tidak loyal terhadap partai karena mendukung salah satu paslon diluar paslon yang di dukung Partai Nadem ( Ali Mazi dan Lukman Abunawas ). Sejak itu Haeruddin Ndosi kami anggap bukan anggota partai Nadem Lagi.
” Kami akui sejak 2017 – 2018, Haeruddin Ndosi memang Orang partai. Tapi sejak pilgub 2018 dia mendukung kandindat lain, kami anggap dia sudah bukan anggota partai lagi. Dia ( haeruddin red ) pernah mengeluarkan statment jika dia mau mengundurkan diri.,” jelas Ali Topan sembari menirukan bahasan Haeruddin.
Ali Topan juga mendesak agar Haeruddin segera mengklarifikasi dan meminta maaf lewat media bahwa semua yang dia katakan adalah tidak benar alias hoax.
” Kami yang kumpul hari ini di sini dengan tegas meminta kepada Saudara Haeruddin agar secepatnya memberikan Klarifikasi terkait ucapannya di media nasionalinfo.Com. Jika tidak maka BAHU Nasdem akan melaporkan Haeruddin Ndosi dengan pencemaran nama baik Partai. Jika dia mengaku pengurus / anggota partai saya tantang untuk menunjukkan SKnya,” ketus Ali Topan.
Lanjut, Terkiat pernyataan atau statment Haeruddin Ndosi yang mengatakan ikut andil dalam membesarkan Partai serta duduknya 8 Anggota DPRD di Koltim itu juga tidak benar. Pasalnya selama ini dia tidak pernah hadir dalam setiap rapat Partai.
” Kalau mau cari panggung bukan begini caranya.” tutup Ali Topan.
Laporan : Redaksi