Nasionalinfo.Com, Kolaka – Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka bersama Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa (Pemdes) menggelar pelatihan pengembangan sumber daya manusia (PSDM), kegiatan konvergensi dan pencegahan stunting sebagai wujud program inovasi desa (PID) di aula kecamatan.
Dalam kegiatan tersebut terut dihadiri Camat Toari, Sabaruddin, Kadis Kesehatan Hasan Massiri, serta sejumlah kepala desa, bidan dan tenaga perawat se-kecamatan toari digelar selama dua hari. Senin, (29/07/2019)
Sebagai Pemerintah Kecamatan Toari, Sabaruddin, menyambut baik dilaksanakannya kegiatan tersebut sebagai wujud program inovasi desa dalam hal pengembangan sumber daya manusia (SDM) pada khususnya dalam mencegah stunting merambah ke desa-desa pada khususnya di kecamatan toari.
“Program ini sangat untuk kita sosialisasikan terus, agar masyarakat lebih faham sedini mungkin untuk mencegah stunting, karenanya program ini adalah wujud inovasi desa dalam menciptakan SDM yang baik kedepannya.” Tukas Sabaruddin
Dalam materinya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka, menjelaskan bahwa Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
“Kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi terutama pada 1000 hari pertama kehidupan.” Terang Hasan Massiri sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut.
Lanjut Hasan Massiri, kegiatan ini akan terus kami sosialisasikan dan akan kami kampanyekan ke semua kecamatan dan desa yang ada di Kabupaten Kolaka. Agar tingkat kewaspadaan dan perhatian masyarakat terhadap balitanya lebih serius lagi.
“Program ini akan terus kita sosialisakan dan kampanyekan ke semua level kecamatan dan desa, agar pola asuh masyarakat terhadap balitanya lebih baik lagi.” Tutupnya
Laporan : Hamdan
Editor : Redaksi