Nasionalinfo.Com, Kolaka – Aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati akhirnya berakhir bentrok, massa aksi merasa kecewa karena sampai sore ini Bupati Kolaka, H. Ahmad Syafei tidak bersedia hadir menemui massa aksi. Rabu, 7/10/2020.
Buntut dari kekesalan tersebut massa aksi akhirnya di lampiaskan dengan merusak plang nama Kantor Bupati Kolaka.
Tindakan reperensif yang dilakukan aparat kepolisian untuk mengamankan massa aksi akhirnya tidak bisa di bendung, massa aksi terus melemparkan batu ke aparat kepolisian.
Pantauan awak media sejumlah massa aksi mengalami luka setelah terkena lemparan batu dan di larikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang intensif.
Kapolres Kolaka, Akbp Saiful Mustofa dan Dandim 1412 Kolaka, Letkol Risa Wahyu Pudjisetiawan akhirnya turun langsung ke lokasi meredam situasi.
Dihadapan koordinator lapangan, Kapolres Kolaka meminta agar aksi unjuk rasa yang di lakukan tidak berakhir anarkis.
” Terima kasih sampai sore ini tidak ada terjadi hal yang tidak inginkan, atas nama Undang – undang saya minta kita membubarkan diri,.lkarena waktu sudah selesai sesuai dengan aturan yang ada,” ungkap Kapolres AKBP Saiful Mustofa.
Sementara itu Koordinator Aksi juga meminta agar Bupati segera hadir menemui mereka.
” Kami minta kepada Bapak untuk mempertemukan kami dengan Bupati Kolaka, Jika Bupati Kolaka tidak mau mendengarkan aspirasi kami, jangan Jadi Bupati,” ucap Korlap dengan tegas.
Hingga berita ini ditayangkan massa aksi masih memblokade jalan Pemuda dan membakar Ban. Bupati Kolaka juga belum menemui massa aksi.
Laporan : AO