Tim Gabungan Berhasil Evakuasi 13 Pemuda Kolaka Yang Terapung di Laut Lambasina Besar

Nasionalinfo.Com, Kolaka – Sebanyak 25 pemuda Kolakasi Kecamatan Latambaga terdampar di Pulau Lambasi Besar, 13 diantaranya berhasil di evakuasi tim gabungan Basarnas, Pos AL, Airud, KP3 dan Syahbandar.

Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Kolaka, Hasfar, SE. MM kepada awak media mengungkapkan bahwa sekitar pukul 16.00 Wita tim gabungan menerima informasi salah satu kapal di pulau lambasina terapung akibat menabrak batang kayu sehingga As kapal patah dan mati mesin.

” Sekira pukul 16.00 wita tim basarnas, menerima informasi adanya kapal yang mengapung di sekitar pulau lambasina besar. Kami bersama tim gabungan langsung menuju kelokasi, sekitar pukul 17.00 wita sebanyak 13 orang berhasil dievakuasi. Sedangkan 12 orang lainnya masih di pulau Lambasina. Insya Allah besok pagi akan di evakuasi lagi,” ungkap Hasfar. Kamis, 4/6/2020.

Kupp kelas III Kolaka juga berharap agar warga Kolaka yang ingin melaut agar memperhatikan cuaca dan melapor kepada Syahbandar Kolaka.

” Saat ini cuaca kurang bersahabat, jika ingin melaut agar melapor dulu dan memperhatikan cuaca, kami juga berharap kepada warga kolaka untuk saat ini agar tidak kelaut dulu. Minimal koordinasi dulu karena Syahbandar punya data Cuaca dari BKMG,” harap Hasfar.

Ditempat yang sama salah satu pemuda yang berhasil di Evakuasi mengatakan bahwa, dirinya beserta 24 orang lainnya berangkat ke pulau lambasina pada hari Rabu tanggal 3 juni 2020 sekitar jam 13.00 wita untuk rekreasi.

” Kemarin kami berangkat, Kami bermalam di pulau lambasina bersama teman – teman lainnya sebanyak 25 orang. Tadi sekira pukul 14.00 wita kami kembali ke Kolaka menggunakan perahu, tiba – tiba kapal kami mati dan terapung,” ungkap Muliadi ( 22 )

Lanjut Kata Muliadi, Pemilik kapal kemudian menelfon ke keluarganya untuk meminta bantuan evakuasi kepada basarnas kolaka. Sekitar jam 17.00 wita tim basarnas gabungan tiba untuk evakuasi kami.

” Alhamdulillah tim gabungan berhasil menyelamatkan kami, teman kami yang 12 masih di Pulau,” tutupnya

Laporan : AO

Loading...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *