Nasionalinfo.Com, Kolaka Timur – Plh Bupati Kolaka Timur, H. Belli membuka Rapat Pembinaan Kegiatan Pembangunan Kabupaten dan Kota Se-Sultra yang di laksanakan di Aula Kantor Bupati Koltim yang di hadiri Kepala BPKAD Sultra, Kepala UKPBJ Provinsi Sultra dan seluruh pimpinan OPD se-Koltim. Kamis, 4/11/2021.
” pemerintah daerah satu sama lain berupaya saling meningkatkan pemerintah daerah dengan bidang fungsi masing-masing dengan kewenangan komunikasi dan koordinasi yang baik serta mendapatkan hasil kerja yang tinggi yang kita harapkan bersama,” ucap Plh Bupati Koltim dalam sambutannya.
Plh Bupati Koltim juga menyampaikan bahwa dalam rangka mewujudkan pelaksanaan APBD secara tepat waktu dan mutu tepat sasaran dengan komunikasi yang baik salah satu upaya yang ditempuh dalam pengendalian eksistensi yang sukses terhadap program kegiatan yang dilaksanakan secara internal masing-masing.
” Penyelenggaraan pemerintah dalam pembangunan merupakan mata rantai saling berkesinambungan maka itu saya perlu tekankan bahwa aktivitas pembagian tingka,” tekannya.
Lanjut kata Plh Bupati Koltim, Berdasarkan data realisasi dalam bentuk lain konsultansi, koodinasi dan bentuk lainnya secara keseluruhan dan untuk mendukung dalam melaksanakan kegiatan yang sudah direncanakan melalui upaya pengendalian secara systematis tersebut kegiatan yang telah dilaksanakan tercapai dengan baik sebagai bagian dari pelayanan public kepada masyarakat.
” Berdasarkan data realisasi kerja APBD perpanjang 15 oktober 2021 suara nasional provensi Sulawesi tenggara saat ini masih belum 34 provensi pusat dengan sementara 10 kabupaten, Sedangkan berdasarkan hasil kabupaten kota Sulawesi tenggara keuangan tertinggi sampai dengan bulan oktober adalah kabupaten konawe sebesar 61% dan keuangan terendah untuk terkait realisasi fisik sampai dengan oktober adalah Kolaka Timur,” bebernya.
Terimah kasih kepada inspektur atas waktunya dan semua kepala OPD lingkup kabupaten kolaka timur, Melalui kesempatan ini ada beberapa hal yang ingin saya tegaskan yang pertama semua pimpinan OPD harus dapat melaksanakan pengadalian dalam pengolaan keuangan dan semua kegiatan dilingkup OPD sehingga semua kegiatan dapat terselesaikan dengan baik tepat waktu dengan kualitas hasil yang memuaskan dan harapan saya rasakan dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat secara bebas. Yang kedua adalah untuk segera melakukan pelaksanaan kegiatan sosialisasi anggaran dengan saat ini telah memasuki triwulan 4. Yang ke tiga adalah melakukan evaluasi semua kegiatan tahunan anggaran 2021 dalam rangka dana yang ada di OPD, Selanjutnya evaluasi kegiatan seluruh OPD termaksud kacamatan berkewajiban mengantri data sosialisasi kegiatan dan menyampaikan laporan bulanan selambat-lambatnya pada tanggal 10 .
Sementara itu plt inspektur Koltim Husain T., Spd, dalam sambutannya mengatakan, bawha Pemerintah daerah inspektorat memberi kewenangan untuk melakukan pembinaan dan pengawasan. Kencang – kencangnya kita untuk penyerapan anggaran ini juga saya sering sampaikan pada saat rapat diprovinsi bersama gubernur saya kira benar kita harus mempercepat penyerapan untuk pergerakan perekonomian.tapi jangan lupa jangan hanya penyerahan tapi tidak sesuai dengan aturan itu, yang perluh jangan sampai tidak sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan.
” Kurang lebih 2 Minggu lalu di provinsi di sampaikan lagi MOU antara bapak Gubernur, Pak Kejati, Bapak Kapolda dan BPKP dalam rangka untuk menindak lanjuti kegiatan” atau yang melalui pengeluaran masyarakat adanya indikasi dan korupsi,” tutupnya.
Laporan : Abdul Rahim