NASIONALINFO.COM – KOLAKA TIMUR | Dua unit rumah di Koltim diduga kena sasaran teror orang tidak dikenal (OTK) Tomas dan Castim warga Kelurahan welala, kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur
Kedua korban yang rumahnya terkena lemparan batu tersebut Tomas dan Castim diketahui mereka adalah sejumlah relawan simpatisan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Samsul Bahri – Merya Nur (SBM).
Menurut keterangannya, Tomas tiba-tiba dikagetkan dengan suara kaca rumahnya yang terletak di dusun V Kelurahan Welala Kecamatan Ladongi pecah dilempar orang tak dikenal (OTK) dengan batu besar pada hari Minggu (Sabtu 24/10/2020)) sekitar pukul 02.00 subuh Wita, akibat dari pelemparan itu, kaca ruang tamu pecah dan tembok sisi kusen terkelupas. Pelemparan rumah bukan hanya satu korban saja namun kejadian serupa menimpa rumah milik Castim pada jam yang sama malam dan pada jam yang sama hanya selang hitungan beberapa menit saja.
Castim yang jaraknya tidak terlalu jauh dari korban pertama Tomas ikut menjadi korban pelemparan batu yang mengenai bagian atap gentengnya pecah hingga bocor berlubang. Bersukur pemilik rumah tidak ada yang menjadi korban jiwa (tidak ada luka), Perasaan trauma dan was was cukup dirasakan korban dengan kejadian tersebut.
Rasa kehawatiran disampakkan Tomas. “Saat kejadian awalnya saya sedang posisi tidur dikamar yang letaknya tidak jauh dari ruang tamu tiba tiba sya dan istri saya terbangun karena dikagetkan dengan bunyi pecahan kaca yang sangat nyaring, saat saya terbangun saya langsung membuka horden jendela yang pas menghadap ke jalan raya dan saya sempat melihat ada seseorang pengendara motor yang sempat parkir sejenak terus melajukan motornya dengan sangat cepat menghilang dari pandangan. sehingga tidak sempat menandai ciri ciri orang tersebut.
setelah itu saya beranjak dari tempat tidur dan melangkahkan kaki sudah ada berserakan pecahan kaca jendela ruang tamu, ternyata sumber suara bunyi pecahan itu dari kaca jendela ruang tamu, ” kemudian saya langsung membuka pintu dan keluar rumah terlihat berserak pecahan kaca dan sebongkah batu besar yang terbelah karena mungkin benturan keras akibat lemparan pelaku, karena bukan hanya kaca yang pecah namun pinggiran tembok kusen jendela juga sempat pecah, karena benda batu yang digunakan pelaku lumayan besarnya.” Terang Tomas.
Lebih lanjut Tomas mengungkapkan.” Setelah adanya kejadian seperti ini sekarang istri saya jadi merasa tidak tenang lagi, tentunya trouma itu pasti pak, hal ini tentu membuat kami bikin tidak nyaman saja, ” Saya juga sudah melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib kepolisian Polsek Ladongi di Atula Semoga saja pelaku bisa ditemukan, untuk ditindak sesuai hukum sebagai mestinya.” karena kejadian ini saya curiga bentuk teror pada saya namun saya belum bisa memastikan apa motif dari teror ini, karena saya tidak perna merasa memusihi orang ataupun punya masalah apa pun dengan kerabat atau orang lainnya, ” hanya saja saat kejadian malam itu saya sempat ikut orasi politik kompanye SBM di Kelurahan Ladongi nah sepulangnya malam itu rumah saya di lempar sama orang yang tidak saya kenal dan hkngga ini saya belum mengetahui siapa pelaku OTK itu,” Terang Tomas.
Dalam hal ini Tomas sangat berharap di musim puncak puncaknya musim politik pilkada diloltim ini yang dianggap sudah mulai memanas, demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan kantibmas untuk lebih ditingkatkan utamanya patroli patroli keliling pengamanan di berbagai wilayah titik rawan di Koltim ini sangatlah dibutuhkan masyarakat, dengan tujuan agar masyarakat dapat merasakan keamanan serta kenyamanan sebagai mestinya.
” Saya sangat mengharapkan dari pihak pengamanan kepolisian dalam kantimkantibmas di Kolaka Timur yang menurut kami dengan adanya kejadian terhadap kami saat ini koltim lagi mulai tidak aman dan saya menduga teror dikoltim sedang berjalan,” jadi saya sangat berharap ada semacam kegiatan patroli patroli keamanan dari kepolisian di beberapa titik rawan wilayah Kolaka Timur yang saat ini sedang menghadapi pesta demokrasi pilkada, Jadi tidak ada salahnya jika upaya mencegah hal hal berbagai kemungkinan kemunginan negatif persoalan politik yang bisa merugikan dimasyarakat koltim ini, karena kami masyarakat Koltim sangat mengharapkan Pilkada Di Kolaka Timur bisa berjalan damai aman, dan kondusif.” Harap Tomas.
Sedangkan Castim mengaku bahwa dirinya juga ikut jadi korban pelemparan pada rumahnya itu diduga teror. orang tidak dikenal itu sengaja ingin membuat suasana saja. Castim hanya berharap hal hal ini tidak akan terulang lagi. maka darinya Kantkmkantibmas dari Kepolisian agar bisa tingkatkan.
” Saya sangat menginginkan jelang pilkada di Koltim bisa berjalan aman damai tidak ada lagi orang ataj pihak oihak tertentu yang hendak membuat daerah kita diKoltim ini tidak nyaman ,” saya berharap jangan ada kejadian hal seperti pelemparan atau bentuk teror laknnya terjadi di Koltim maka dari itu kami selaku masyarakat agar sekiranya pihak polsek polsek di Koltim bisa lebih ditingkatkan lagi dalam menjalankan Kantimkantbmas di wilayah maskng masing tugasnya.” Pinta Castim.
Sedangkan Polsek Ladongi melalui Kanit rekrim Polsek Ladongi Brika Ulfan saat dikonfirmasi lewat telpon kepada media ini senin (26/10/2020) Ulfan mengakui benar adanya kejadian peristiwa pelemparan terhadap rumah warga atas nama Tomas di Kelurahan Welala, dan pihak kepolisian resort Polsek Ladongi saat terima laporan dari korban saat setelah kejadian perkara tersebut ketika itu juga pihaknya telah langsung ke TKP guna olah TKP.
” Ya saat itu setelah kejadian korban melapor kepada babinkantibmasnya pak wayan, kemudian diarahkan ke piket penjagaan sehingga anggota Pak Ilo langsung ke TKP Namun hingga ini kami belum bisa mendapatkan petunjuk untuk mengarah pada pelaku karena belum ada saksi yang bisa memberikan keterangan yang mengarah kepelaku,” Kemudian korban juga belum mengetahui siapa pelakunya karena saat kejadian pelapor juga tidak bisa menandai ciri ciri pelaku dan kami juga belum bisa mengtahui unsur dan motif dari kejadian perkara tersebut karena sipatnya pelaku merupakan orang tidak dikenal ( OTK) nah seandahnya ada sja saksi kesaksian yang bisa dimntai keterangan itu akan bisa untuk memudahkan dalam mendapat keterangan yang jelas.” Namun kami juga berharap dari pihak kami kepolisian sangat berharap sekiranya akan segera bisa mendapatkan kesaksian yang bisa memberi petunjuk keterangan yang jelas dapat supaya memudahkan kami dalam mendalami masalah ini.” Terang Ulfan.
Laporan : Abdul Rahim