NASIONALINFO.COM – KOLAKA UTARA: Aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dari PMII cabang Kolaka Utara di kantora DPRD Senin(30/09/2019)
Aksi tersebut berjalan aman dan tertib meski hujan turun membahasi para aksi mahasiswa yang tergabung dari PMII cabang Kolaka utara di bundaran tugu kelapa lasusua Kolaka Utara,aksi solidaritas menuai meninggalnya dua mahasiswa UHO,di gedung DPRD kota kendari provinsi(Sultra)kamis,26.2019.yang lalu,
Mahdanur Basri, Ketua cabang PMII KOLAKA UTARA,Mengungkapkan kepada kiranya mabes polri
untuk memberikan pernyataan sikap atas peristiwa penembakan mahasiswa Universitas Mahasiswa Halu Oleo di Kendari sultra secara tertulis. Dan juga kami menegaskan kepada pihak DPRD Kolaka utara untuk melanjutkan aspirasi kami ke DPRD RRI hari ini juga…ungkapanya
Lanjut guna untuk mendesak agar kiranya Kapolri mencopot kapolres kota kendari dari jabatanya, yang dinilai sebagai penanggung jawab aksi penembakan dua rekan kami mahasiswa UHO didepan kantor DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), terkait penolakan Revisi UU KPK tahun 2019 dan RUU KUHP,
Para mahasiswa PMII cabang Kolaka utara menyambangi aula mesjid polsek lasusua guna melakukan sholat gaib berjamaah,di tujukan dua mahasiswa universitas UHO yang gugur ,Kapolres Kolaka Utara AkBP Susilo setiawan,SIK.menyampaikan bela sungkawa atas wapatnya 2 mahasiswa UHO.serta berdoa bersama,para mahasiswa PMII cabang Kolaka Utara
kedatangan kami ini di DPRD kolut dalam aksi damai solidaritas kepedulian rekan kami yang gugur dalam menjuarakan aksinya di kantor DPRD provinsi Sultra,yang lalu.
Agusdin selaku Ketua DPRD kolaka utara dan beberapa angota lainya menerima lansung dan akan menindak lanjuti apa yang menjadi tuntutan para mahasiswa,” tutupnya
Laporan : Musriadi