Nasionalinfo.Com, Kolaka Utara – Bupati Kolaka Utara, H. Nur Rahman membuka Musabaqah Tilawatil Qur`an (MTQ) ke-XV tingkat Kabupaten Kolaka Utara yang di laksanakan di Mesjid Agung Lasusua, Senin malam (15/02/2021).
MTQ sarana Ilahi menuju cahaya Al- Qur`an serta syiar umat islam menuju masyarakat Baldatun Toyyibatun Warabbun Gafur. Kegiatan MTQ adalah kegiatan tahunan yang wajib dilaksanakan dari desa, Kecamatan, Kabupaten, Nasional bahkan Internasional. Selain syiar, MTQ juga memberikan berkah bagi umat islam yang mau mempelajari Al- Qur`an.
Bupati Kolaka Utara memberi ucapan selamat kepada Dewan Hakim yang baru saja di Kukuhkan sekaligus menyerahkan kembali Piala Bergilir dari Perai Juara Umum Musabaqah Tilawatil Qur’an Ke-14 Tahun 2020 yaitu Kecamatan Lasusua dan di serahkan pada Bupati Kolaka Utara untuk selanjutnya di serahkan kepada Ketua Panitia untuk di perebutkan Kembali,
Dalam sambutannya Bupati Kolaka Utara Nur Rahman, berharap acara MTQ Ke XV tersebut tidak hanya bermakna aktivitas keduniaan semata tetapi juga senantiasa mendapat ridha disisi allah swt.
” Pelaksanaan MTQ tahun ini terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Secara berturut-turut sebelumnya XIV kali kita laksanakan MTQ secara penuh kendatipun di tingkat nasional hanya dilaksanakan seleksi tilawatil qur’an.
Dalam pelaksanaan MTQ Kabupaten Kali ini hanya di gelar secara sederhana dan sangat berbeda dengan tahun sebelumnya,yang di sebabkan adanya pandemik covid-19 yang melanda daera tersebut, dan dalam acara tersebut tetap di kedepankan protokol kesehatan, salah satunya menyediakan tempat cuci tangan serta memakai masker,” ucap Nur Rahman.
Menurut Bupati, Dampak dari covid-19 ini tidak hanya dari segi kesehatan tetapi menyentuh seluruh sendi kehidupan manusia. Perekonomian dunia mengalami kontraksi, angka pengangguran semakin meningkat, demikian halnya dengan angka kemiskinan. Aktivitas sosial kita dibatasi, anak-anak terpaksa bersekolah secara daring.
Bahkan untuk melakukan ibadah pun terpaksa kita mentaati aturan protokoler kesehatan. Kesemua itu menjadikan hidup dan kehidupan kita terasa tidak nyaman. Karenanya, harus ada langkah-langkah yang masif dan melibatkan semua pihak untuk menghentikan wabah ini.
Pelaksanaan MTQ bukanlah hal yang baru bagi Masyarakat Kolut karena kata dia setiap tahun acara tersebut selalu di laksanakan, Karena itu sudah selayaknya pelaksanaan MTQ kali ini harus menunjukkan peningkatan baik dari sisi kualitas pelaksanaan maupun peningkatan dari sisi kualitas pesertanya.
” MTQ ini janganlah dianggap dan dilaksanakan sebagai rutinitas semata karena kegiatan ini tidaklah berakhir sampai di sini saja,” harapnya.
Lanjut, Pasca MTQ Kabupaten, anak – anak kita akan berlaga pada MTQ tingkat Provinsi dan tentu saja kita berharap mereka bisa berlaga dan berprestasi pada tingkat nasional bahkan internasional. Untuk sampai ke level itu, semua elemen harus bekerja sama dan saling mendukung.
” Pemerintah daerah telah memberikan dukungan berupa insentif untuk para pembina hifdzil dan tilawah yang ada di kabupaten kolaka utara, dan Pemda Kolut akan terus berupaya meningkatkan jumlahnya pada masa yang akan datang,” tutupnya.
Laporan : Musriadi