Nasionalinfo.Com, Lasusua – Aksi Perbuatan yang Tidak Terpuji kembali di perlihatkan oleh Oknum Aparat desa di Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara,Di mana Sekertaris Desa (Sekdes) di Desa Kondara Kecamatan pakue mengamuk dan mendatangi rumah warganya setelah mendapat kritikan terkait pendataan untuk masyarakat kurang mampu.
Sekdes yang di ketahui bernama Asrul Anwar melakukan aksi Bar-Bar tersebut karena tidak terimah di tuding mendata sepihak warganya dengan mengumpulkan Kartu Keluarga (KK).
Kejadian tersebut terekam dalam sebuah video yang berdurasi 9 menit 20 detik, terlihat ia duduk diatas kursi kayu sementara pemilik rumah berada di lantai langsung bernada emosi Layaknya Seorang Preman kepada pemilik rumah dan saling cekcok beberapa menit.
Warga Kondara Asma (28) menceritakan awal kejadian itu sekitar pukul 21:00 wita sekdes tersebut datang kerumahnya dan memanggil namanya di luar rumah namun tidak beberapa lama kemudian langsung masuk marah dan mengacam mau memukul menggunakan toples yang terletak di atas meja.
“Saya sementara baring-baring tiba-tiba datang marah baru langsung masuk rumah dia mengancam mau pukul saya pakai toples,” kata Asma Desa Kondara kecamtan Pakue (Kolut) Minggu (19/4/2020)
Lanjut dia katakan, dirinya tidak terimah di bentak dan di berlakukan seperti itu apalagi di hadapan kedua orng tuanya, akhirnya ia mencoba melawan bentakan tersebut karena menurutnya seorang aparatur desa tidak pantas berkata kasar apalagi berada di dalam rumahnya.
“Kenapa ada sekdes tidak ada etikanya, dia duduk diatas kursi baru orang tua dibawah marah-marah lagi,” ujarnya.
Darni (29) warga setempat yang berada di rumah tersebut menyaksikan langsung kejadian itu dimana dirinya menyangkan sikap dan tindakan tidak terpuji sekdes tersebut yang tidak memperlihatkan sopan santun ketika bertamu.
“Iyya saya liat sendiri kejadian itu, semua tindakanya itu sekdes di rekam Vidio ,” bebernya.
Sementara itu, dalam video tersebut Asrul Anwar merasa keberatan sebab ia mendapat informasi bahwa dirinya melakukan pendataan untuk bantuan di tingkat desa tersebut di tuding tidak merata sehingga ia tidak terimah
“Persoalan di umumkannya untuk mengupulkan KK Desa manapun kau cari adakah yang suruh kumpul itu, kenapa tidak semua karna hanya sayaji yang mau kumpulkan untuk mengetahui wargaku jadi tidak ada perintah seperti untuk pendataan bantuan,” kata Asrul Anwar Sekdes Desa Kondara.
Saat dihubungi melalui via telfon Asrul Anwar selaku Sekdes Desa Kondara membantah adanya tudingan tersebut.
“Saya memang datang itu malam di rumahnya orangtuanya Masrah tapi secara kekeluargaan karna memang itu keluargaku” jelasnya.
Laporan : Musriadi