Tembok Penahan Tebing Waduk Ladongi Longsor, Humas PT HK : Struktur Tanah Koltim Jelek

Nasionalinfo.Com,KolakaTimur – Tembok penahan tebing dinding slop dilokasi area waduk bendung ladongi kembali longsor akibat curah hujan dan kondisi struktur tanah yang labil.

Pantauan media ini dilapangan, nampak terlihat sangat jelas kondisi penahan tebing mengalami kerusakan. Proyek penahan tebing menggunakan anggaran APBN yang dikerjakan PT Hutama Karya.

Humas PT Hutama Karya (HK) Muhamad Ansar Baharuddin yang dikonfirmasi diruang tempat kerjanya oleh sejumlah awak media pada senin (2/3/2020) menolak untuk direkam.

” Jangan rekam saya karena saya tidak mau direkam seperti itu jangan jangan jangan tolong jangan rekam, saya tidak suka.” Tolak Ansar dengan nada gugup.

Lanjut ditanya soal apa penyebab terjadinya tembok dinding slop yang longsor Ansar menjelaskan, bahwa Kejadian longsor sudah sekitar satu bulan lamanya namun belum di perbaiki kembali dikarenakan sekarang masih musim hujan.

” Nanti kalau cuaca sudah bagus tidak hujan lagi baru diperbaiki lagi. Adapun penyebab longsornya tembok dinding yang dimaksud hanya disebabkan paktor alam akibat hujan deras sebulan terakhir ini. Kemudian karena kondisi tanahnya disini memang labil mudah longsor, padahal kalau dari segi kualitas bahan material itu sudah memenuhi sarat standar.” Terangnya.

Dengan Nada Enteng Humas PT HK juga menganggap bahwa longsornya tembok penahan dinding tebing tidak mempengaruhi apa – apa karena masih jauh ke bangaian waduk.

” ini hanya merupakan bagian bangunan penunjang keselamatan saja saat proses pekerjaan, jadi tidak perlu dipermasalahkan karena tidak akan membahayakan.” Ketus Ansar

Nasar juga mengakui bahwa satu satunya struktur tanah pembangungan waduk yang paling jelek berada di Kolaka Timur dibandingkan dengan daerah lain.

” Satu satunya lokasi waduk yang paling jelek tanahnya di sini Kolaka Timur.” Tutup Humas HK Muhamad Ansar Baharudin.

Pantauan Awak Media Nasional info longsoran yang terjadi pada Tembok Penahan Tebing (TPT) dinding slop di area lokasi Waduk Bendung Ladongi merupakan insiden yang kedua kalinya setelah terjadi sebelumnya pada tahun lalu.

Laporan : Abdul Rahim

Loading...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *