Nasionalinfo.Com, Lasusua – Akibat curah hujan yang deras, beberapa rumah warga di Desa Makkuaseng, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Kolaka Utara terendam banjir.
Curah hujan yang turun Sabtu malam begitu deras sehingga beberapa warga yang rumahnya terendam banjir harus mengungsi ke rumah tetangga untuk sementara.
Menurut keterangan Nurmina salah satu Korban banjir, mengatakan bahwa setelah beberapa jam di guyur hujan pada malam hari hari tiba – tiba air datang masuk kerumahnya, namun kata dia awalnya hanya setinggi mata kaki namun hingga pagi hari sudah mencapai lutut orang dewasa. hal tersebut membuatnya panik dan langsung mengamankan harta bendanya dengan cara mengeluarkan dari dalam rumah.
” Waktu berhenti hujan tadi malam saya kira tidak masuk air dalam rumah, ternyata semakin tinggi, terpaksa barang barang dan surat surat penting saya keluarkan dari dalam rumah.” ucap Nurmina. Minggu 22/3/2020.
Menurut Nurmia, wilayah tersebut sudah menjadi langganan banjir disaat musim hujan turun, sebab daerahnya berada didataran rendah di tambah adanya talud yang menghubungkan desa tetangga yang kerap membuat air meluap yang berimbas mudahnya beberapa rumah di sekitar wilayah itu mudah tergenang.
“Sudah lama kita rasakan banjir begini, kalau hujan lagi daerah atas pasti banjir lagi,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Desa Makkuaseng, M Dajar saat di hubungi membenarkan hal tersebut dimana lokasi rawan banjir berada di dusun 3.
” Benar pak, lokasi yang terendam banjir berada di Dusun 3. Ada empat rumah yang terendam banjir saat ini, ” terangnya
Lanjut kata M Dajar, hal tersebut disebabkan karena adanya saluran irigasi yang lebih tinggi dari pada wilayah yang di jadikan pemukiman warga. Ditambah Pihaknya merasa kesulitan untuk melakukan pembenahan sebab medannya di apit oleh gunung.
” Akibat banjir tersebut warga mengungsi kerumah tetangga dan hanya bisa pasrah menunggu sampai air surut untuk kembali kerumahnya. Saya berharap ada bantuan dari dinas terkait untuk membantu kesulitan warganya untuk di lakukan pengerukan untuk adanya penimbunan sehingga tidak lagi banjir. Sudah beberapa kali saya tinjau tapi kita kesulitan melakukan pembenahan jadi solusinya yang punya rumah membuat pondasi yang tinggi,” tutup Kades Makkuaseng
Laporan : Musriadi