NASIONALINFO.COM – JENEPONTO | Kejaksaan Negeri Jeneponto Bekerjasama IDI Cabang Jeneponto yang didukung Oleh IDI Wilayah Sulsel Menggelar Bhakti Sosial Berupa, Sunatan Massal, Pemeriksaan Telinga, Hidung dan Tenggorokan Serta Edukasi Kesehatan Tentang Stunting dan Kekerasan Seksual dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa Ke-63 dan HUT XXIII IAD Tahun 2023 di kantor Kejaksaan Negeri Jeneponto, Jl. Sultan Hasanuddin, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kamis (13/7/2023).
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejaksaan Negeri Jeneponto, Ny. Lingga Susanto dan dihadiri sejumlah dokter spesialis dan dokter umum serta ratusan masyarakat kabupaten jeneponto
Ny. Lingga Susanto menuturkan bahwa kegiatan Bakti Sosial ini dilaksanakan dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 dan
HUT XXIII IAD Tahun 2023 Dengan bekerjasama IDI Cabang Jeneponto, Tuturnya
Ny. Lingga Susanto juga menjelaskan bahwa, kegiatan ini dilaksanakan untuk lebih mendekatkan Kejaksaan kepada masyarakat, Lebih mengenalkan Kejaksaan dan memasyarakatkan kepada masyarakat
Kita juga ingin lebih mengenal masyarakat, Kami juga ingin agar masyarakat merasakan bahwa Kejaksaan hadir ditengah-tengah mereka, Jelasnya.
Kalau untuk sunatan massal rencananya sebanyak 30 orang anak, Sebenarnya banyak yang mendaftar hanya saja waktu kita terbatas, Terangnya
Ia menambahkan, dalam rangkaian serupa pula, Kejaksaan Negeri Jeneponto juga melakukan penanaman bibit pohon buah di sejumlah lokasi yang ada di daerah kabupaten Jeneponto.
Kemarin itu kita juga melakukan penanaman bibit pohon dibeberapa titik, seperti pohon buah mangga, durian, sukun dan pala, yang bertujuan untuk memajukan ekonomian masyarakat sekitar terutama daerah-daerah yang susah ditanami
“Kami berharap semoga kedepannya Kejaksaan Negeri Jeneponto masih melaksanakan kegiatan yang sama,” tambahnya.
Sementara itu Ketua IDI Cabang Jeneponto, dr. Hj, Sri Mulya menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak Kejaksaan Negeri Jeneponto atas kepercayaan terhadap IDI.
“Kami mengucapkan banyak terimakasih atas kesempatan yang diberikan serta kerjasamanya dalam kegiatan ini, Itu kami anggap suatu hal yang luar biasa,” Ucapnya
Sri Mulya mengaku sedikit gerogi dan greget menginjak kantor Kejaksaan kalau dalam bahasa makassarnya “Annereng” (gemetar). Sebab dirinya dibuat terpukau dengan Lambang Kejaksaan.
“Agak grogi saya, lambang Kejaksaan itu lambang yang luar biasa, Timbangan artinya keadilan,” katanya.
Ia melihat ada tulisan disitu, Satya Adhi Wicaksana. Satya itu artinya kesetiaan yang bersumber dari rasa kejujuran terhadap Tuhan Yang Maha Esa, terhadap diri pribadi, terhadap keluarga dan terhadap sesama manusia, Kemudian Adhi adalah, kesempurnaan dalam melaksanakan perkerjaan dan Wicaksana itu adalah kebijaksanaan dalam bertutur kata.
“Saya begitu ditawari sama dokter Opy untuk bekerjasama dengan Kejaksaan dalam rangka HBA dan HUT IAD saya langsung iakan, tanpa banyak berpikir lagi,” Tuturnya singkat