Nasionalinfo.Com, Lasusua – Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Utara, menggelar Rapat Sosialisasi tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar kesejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kejaksaan Negeri Lasusua, Polres Kolaka Utara, Pengadilan Negeri Lasusua, dan DPRD Kolaka Utara, Camat, Direktur sua windu, kepala desa, kepala sekolah dan kepala puskesmas, direktur PDAM, yang di tempatkan di Islamic Center Masjid Agung Lasusua. Selasa (10/12/2019).
Bupati Kolaka Utara, Nur Rahman Umar dalam sambutannya mengatakan sesuai perintah Presiden Joko widodo dalam Rapat Koordinasi pemerintah pusat dan forum komunikasi pemerintah Daerah (Forkopimda) bahwa pemberantasan pungli dan gratifikasi harus maksimal benar-benar di hilangkan tim Satgas Saber Pungli yang bertugas untuk melaksanakan pemberantasan pungli secara efektif dan efisien di satuan kerja pemkab kolaka Utara Sulawesi tenggara.
” karena pungli itu jelas meresahkan dapat berdampak buruk yang di radakan langsung ke masyarakat jadi mari bersama-sama memberantasan pungli tersebut,” Kata Nur Rahman.
Orang nomor satu di kolut ini menambahkan, bahwa untuk menciptakan sistem yang berintegritas harus dimulai dari diri sendiri untuk berkomitmen tegas dalam menghentikan pungli tersebut, sehingga beberapa upaya pencegahan seperti pengendalian gratifikasi, pelaporan pembentukan Satgas Saber Pungli.
” Dengan demikian maka sangat jelas bahwa tindakan pungli serta Gratifikasi akan di pantau dari segala bidang,” ucapnya.
Sementara itu Ketua DPRD Kolut, Buhari mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan sosialisasi tersebut jika ada yang di temukan pihaknya tetap mengedapangkan upaya pencegahan dimana ada kekeliruan dan secepatnya akan di berikan teguran.
” Kami dari DPRD sangat mendukung upaya pemda memberantas pungutan liar(pungli )dengan adanya pertemuan ini mari kita bersama-sama agar kolaka utara bebas dari pungli dan gratifikasi,” tandasnya
Laporan : Musriadi
