Panitia Mosehe Wonua Sebut Almarhum Samsul Bahri Tokoh Pemersatu

Nasionalinfo.Com, Kolaka Timur – Organisasi masyarakat Tamalaki Wonua Mekongga Kabupaten Kolaka, Kolaka Timur Sulawesi Tenggara,  gelar  Mosehe Wonua ( Pensucian Kampung ). Kamis, 8/4/2021.

Wonua Mosehe di gelar dalam rangka menyambut Hari Jadi Kolaka Timur ( HUT) Koltim yang ke – 8 tahun
Kegiatan Mosehe di mulai  pukul 08 : 00 – 14 : 30 Wita. Yang bertempat diteribun dilapangan sepak bola lalingato, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur Sulawesi Tenggara.

Hadir dalam kegiatan ini Plt Bupati Kolaka Timur, Hj. Andi Merya Nur, S.IP, Lembaga Adat Tokoh Adat,
PJ, Sekda Koltim Andj Muh.Iqbal Tongasa S.STP. SH. M.Si, Ketua Penggerak PKK Mabupaten Kolaka Timur Diana Masi Samsul Bahri,SP,Unsur Pimpinan dan Anggota DPRD Kolaka Timur. forkompinda beserta masyarakat umum se kabupaten Kolaka Timur.

” Kegiatan Mosehe Wonua yang kita laksanakan hari ini di dukung penuh pemerintah kabupaten Kolaka Timur, di mana kegiatan ini bertujuan agar seluruh masyarakat Tolaki mekongga beserta rumpun kerabat keluarga lainnya dapat bersama-sama berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar senantiasa diberikan limpahan berkah kebaikan dan dijauhkan dari segala bencana serta jalinan silaturahmi sebagai kesatuan masyarakat Kabupaten Kolaka Timur,” ucap Asdar dalam sambutannya selaku ketua Panitia Mosehe Wonua.

Lanjut kata Asdar, untuk meningkatkan peran pemuda dalam masyarakat suku Tolaki mekongga dalam menjaga dan melindungi hak-hak masyarakat adat di wilayah kesatuan hukum adat mekongga maka telah dibentuk organisasi pada tanggal 11 Juli 2020 yang kemudian tentunya dibentuk tidak untuk berseberangan dengan pemerintah daerah Bupati Kolaka Kabupaten Kolaka Utara dan Kabupaten Kolaka Timur sebagai pengayom masyarakat suku Tolaki mekongga yang mendiami wilayah kesatuan hukum adat mekongga akan tetapi organisasi dibentuk untuk menjadi mitra pemerintah dalam rangka upaya menjaga hak-hak masyarakat ada, sebagaimana dimaksud dalam undang-undang organisasi tersebut maka kami berinisiatif menyelenggarakan prosesi mosehe wonua di daerah Kabupaten Kolaka Timur.

” saat itu kami selalu berkoordinasi dengan almarhum Haji Samsul Bahri Madjid SH. M.Si  sebagai penghargaan terhadap beliau Almarhum merupakan Tokoh Pemersatu yang dapat dijadikan suri tauladan untuk berbagai kalangan elemen baik dikalangan masyarakat pada umumnya. Beliau sangat dicintai rakyatnya,” tuturnya.

Sesuai dengan Undang Undang Dasar 1945 tentang penghormatan negara terhadap Kesatuan masyarakat profesi sebagai bentuk konflik atas peran pemuda dalam masyarakat suku Tolaki mekongga terhadap upaya melestarikan kearifan budaya lokal sebagaimana visi Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur yakni sejahtera bersama masyarakat yang mandiri maju dan berkeadilan (AMAN).

“Adapun maksud dan tujuan diselenggarakannya Wonua Mosehe adalah dalam rangka menyambut hari ulang tahun Kabupaten Kolaka Timur yang ke-8 tujuannya dilaksanakan antara lain Meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan masyarakat suku Tolaki mekongga dan rumpun kerabat keluarga lainnya dalam mendukung pemerintah daerah melaksanakan pembangunan di Kabupaten Kolaka Timur, meningkatkan silaturahmi antar pemuda dalam masyarakat suku Tolaki mekongga dalam usaha menjaga serta melindungi hak-hak masyarakat di wilayah kesatuan adat mekongga mengembangkan kepemimpinan dalam kemampuan pengelolaan manajemen organisasi dan kegiatannya dalam upaya pembangunan dan penguatan organisasi tamalaki wonotunggal hukum adat.” Ucapnya

Ketgam : Plt Bupati Koltim didampingi PJ Sekda Koltim Beserta Ketua Pengerak PKK Koltim Diana Samsul Bahri SP, Turut menyaksikan prosesi Pirtual Pemotongan Hewan Kerbau Putih

Sementara itu Plt Bupati Koltim Hj. Andi Merya Nur, S.IP dalam sambutannya menyampaikan bahwa jauh sebelumnya  kegiatan terlaksana telah direstu oleh Bupati terpilih Koltim Almarhum H. Samsul Bahri Majid, SH. M.Si. sebelum Mendiang Almarhum beliau wafat berpulang kerahmatullah.

“Alhamdulillah Wa syukurillah tiada hentinya kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala karena berkat atas  izinnya kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk hadir dalam kegiatan Mosehe Wonua  Kabupaten Kolaka Timur yang sama sama kita cintai  ini. kegiatan ini merupakan persetujuan dari almarhum Bapak Bupati,” kenangnya.

Namun Tuhan berkata lain Mosehe Wonua  atau pencucian merupakan tradisi masyarakat mekongga yang telah turun-temurun masyarakat mekongga ini tidak lepas dari masyarakat Kabupaten Kolaka Timur dan jika di perkenankan kami dari pemerintah Kabupaten Kolaka Timur akan berziarah ke makam raja sangia nibandera.

Dengan proses ini kami dari lingkup Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur berharap, ” bukan hanya pada tahun ini saja dilaksanakan kegiatan seperti ini  tapi  Insyaallah kami berharap dan kami minta dukungan dari semua pihak tag holder agar kegiatan ini berlanjut tiap tahunnya di Kabupaten Kolaka Timur, untuk menghargai adat kita di sini bertujuan untuk mensucikan diri dan mensucikan wonua dari segala bala malapetaka, wabah penyakit dan pertikaian antara sesama masyarakat maka dipandang perlu untuk melakukan kegiatan Mosehe ini guna kembali merujuk tali silaturahim dan menata kehidupan masyarakat untuk saling bahu-membahu, bekerja sama dan menghindari segala bentuk pertikaian permasalahan untuk saling bergotong-royong membangun wanua menuju kehidupan yang bermartabat rukun damai saling menghargai dalam ridho dan lindungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala

” Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur mengapresiasi dan memberi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua panitia dan masyarakat atas terselenggaranya pada hari ini di Kabupaten  Kolaka Timur, setelah acara ini dilakukan di daerah ini kita dapat menjadikan wonua morini bagai pohon pisang apa hangat pendek Bunda Waru bagai pohon sagu amin amin ya rabbal alamin,” ungkapnya.

Kapolres Kolaka, Akbp Saiful Mustofa sebagai Wakil Ketua Gugus Covid – 19 dihadapan para seluruh peserta dan tamu undangan yang hadir menghimbau agar seluruh tamu undangan untuk tetap menjaga Kantibmas dan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

“Izinkan saya selaku Kapolres selaku wakil ketua gugus tugas pencegahan covid-19 menyampaikan pesan Kamtibmas Bahwa saat ini untuk Kabupaten Kolaka Timur bersama Sulawesi Tenggara secara umum alhamdulilah kita memasuki zona hijau artinya banyak percepatan pencegahannya kita berjalan dengan baik Semoga kita bisa pertahankan situasi ini dengan tetap mematuhi peraturan kesehatan menjaga jarak menggunakan masker dan mencuci tangan Semoga dengan niatan baik kita dan kita semua tetap menjaga situasi dari kerawanan kovid -19 ini .” Tutur Kapolres.

Kegiatan Mosehe Wonua yang dipelopori oleh Pemuda Tolaki tersebut selain diisi pirtual Potong Kerbau Putih juga dihibur dengan pagelaran seni tarian dan budaya masyarakat adat mekongga, serta atraksi tamalaki wonua mekongga.

 

Laporan: Abdul Rahim

Loading...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *