nasionalInfo.com, KONUT – Pelaksanaan kegiatan pembenahan masa pemulihan pasca bencana banjir berakhir di Daerah Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan ditingkatkan ke masa pemulihan bencana.
Ketua Posko Utama penaganan bencana, melibatkan Bupati Konut dan seluruh OPD, TNI, Polri, Camat, Lurah dan Kades serta Ormas
Selaku pelaksanaan kegiatan, Bupati Konut H.Ruksamin mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan secara sistematis diantaranya,Validasi data Korban Banjir terkhusus pada Rumah Hanyut dan Rudak berat yang disiapkan untuk mendapatkan Rumah Hunian Sementara (Huntara), Pembuatan Huntara atas data yang telah di Validasi untuk di sampaikan ke PNBP di Jkt serta Penyiapan Jadup yg disampaikan melalui Kemensos.
Lanjut kata Ruksamin, Pembersihan lokasi Fasilitas Publik dan Masyarakat seperti Jalan, sekolah, Rumah Ibadah serta halaman Rumah warga, Pembangunan Fasiltas Umum yang rusak akibat banjir secara darurat seperti Pembangunan Jembatan Baylei, Persiapan Lokasi untuk Pembangunan Hunian Tetap (Huntap)dan penyiapan serta pembagian Logistik bagi warga yg berada di Tenda pengungsian.
“Untuk pembersihan Lumpur Jalan dan Fasilitas Umum dan Fasilitas Masyarakat, Pemda Konut meminta Bantuan Personil Kodim 1417 Kendari sebanyak 2 (dua) SSK dan Personil 2 (dua) Koramil dan jajaran Kepolisian” Kata Ruksamin, Kamis (11/07/2019).
Pemda Konut baru-baru ini juga telah melaksanakan Upacara Penerimaan Pasukan TNI dalam rangka Bakti TNI di Masa Transisi Menuju ke pemulihan Darurat Banjir di Kabupaten Konawe Utara.
Ruksamin juga mengatakan, Bersama TNI dan Polri, ASN dan Masyarakat sampai saat ini melakukan pembersihan di desa yang terdampak banjir yang dimulai tanggal 30 juni sampai dengan tanggal 27 september 2019 mendatang.
“Saat ini bersama TNI, polri serta masyarakat sedang melakukan pembersihan di desa yang terdampak banjir, baik lumpur, pohon kayu yang terbawa arus maupun pemetaan halaman SDN linomoio Kecamatan Oheo.” tutupnya.
Laporan : Tim
Editor : Redaksi
