Nasionalinfo.Com, Kolaka Utara – Panglima Kodam Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Kolaka Utara dengan meletakkan batu pertama Panti Asuhan di desa Ponggiha Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara. Rabu, 27/1/2021.
Setelah selesai meletakkan batu pertama, Pangdam Hasanuddin di dampingi Bupati, Wakil Bupati dan Ketua DPRD memberikan paket Sembako , bibit Kakao dan peralatan Perkebunan kepada warga Desa Ponggiha. Turut hadir Kapolres, Kajari, para OPD serta Masyarakat.
Panglima Kodam Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, mengatakan, kedatangan dirinya di Kolaka Utara d dalam rangka kunjungan kerja sekaligus melakukan peletakan Batu pertama pembangunan Rumah panti Asuhan dan Beda Rumah Empat Unik, yang memang di canangkan sejak awal.
” Alhamdulillah saya sempat hadir di tempat ini dan bertatap muka dengan Rekan – rekan semua sekaligus membantu dan mengunakan semua potensi yang saya milik untuk membangun Daerah ini, karna kebahagiaan kita mana kala kita melihat Daerah itu akan menjadi maju,” ucap Andi Sumangerukka.
Kata Pandgam, Sebenarnya pabrik kakao itu suda ada di sulawesi tenggara, tapi karna sarana transfortasi yang menyulitkan sehingga Kakao kita tidak di kirim ke luar daerah, jadi yang butuhkan salah satu transfortasi yang bisa membuat kakao kita mahal, jadi apa tadi yang di canangkan Bapak Bupati itu sangat tepat, olehnya itu saya akan berusaha semua akses yang saya miliki untuk mendorong agar permintaan Transfortasi baik itu dari Laut maupun dari Udara kita wujutkan nantinya.
Pantauan awak media, Panglima Kodam Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka juga Menyambangi Kantor Pabrik Kakao di Desa Ponggiha, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka.
Sementara itu Bupati Kolaka Utara Nur Rahman Umar, menjelaskan bahwa lokasi bagunan panti asuhan ini masuk dalam kompleks kakao senter yang tidak lama lagi akan diresmikan.
” bangunan pabrik Kakao sebentar lagi akan kita resmikan, Pemerintah memprioritaskan penguatan ekonomi masyarakat yang berbasis sektor perkebunan yang program utamanya adalah revitalisasi kakao. Karna dari sekian banyak komoditi yang menjadi pendapatan masyarakat tetapi yang mayoritaa penduduk Kolaka utara ini adalah mayoritas pendapatanya dari sektor perkebunan kakao, sehingga kami memilih untuk meningkatkan perekonimian Kakao,” tutup Nur Rahman.
Laporan : Musriadi