Nasionalinfo.com, Koltim – Kecewa karena tidak ditemui Bupati Kolaka Timur, ratusan warga pewaris yang berunjuk rasa di Kantor Bupati Koltim. Sulawesi Tenggara Rabu (17/7/2019), akan menduduki kembali lahan Sawit Tinondo.
Ratusan masa tersebut menuntut terkait regulasi ganti rugi pengrusakan rumpun pohon sagu, besar harapan mereka untuk bisa ketemu langsung dengan Bupati Kolaka Timur Tony Herbiansyah bahkan mereka rela menunggu seharian dari pukul 10.00 hingga pukul 18.00 Wita hanya untuk mendapatkan sebuah informasi jawaban pasti dari seorang Pimpinan Kepala Daerah di Kabupaten Kolaka Timur. Mamun ratusan pengunjuk rasa terpaksa harus membubarkan diri dengan penuh perasaan kecewa.
Buntut atas kekecewaan tersebut mereka sepakat untuk menduduki lahan perkebunan sawit dan akan bercocok tanam disana, seperti yang telah disampaikan kordinator lapangan Djabir saat melontarkan orasinya siang tadi di halaman Kantor Bupati Koltim.
” Jika tidak ada respon Bupati maka dengan terpaksa kita akan menduduki lahan sawit di rawa tinondo sampai asa jawaban pasti dari Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Kolaka Timur Toni Herbyansah.” Tegas Djabir Dalam Orasinya
Sementara itu Kaswan (38) salah satu diantara pewaris yang juga ikut dalam barisan unjuk rasa saat di temui media ini mengatakan, sangat kecewa dengan sikap Bupati Kolaka Timur. Karena aksi mereka sepertinya tidak digubris.
” Bayangkan saja kami berunjuk rasa mulai dari pukul 10.00 Wita sampai pukul 18.00 Wita kami tidak mendapat respon, padahal kami sudah menunggu seperti yang dijanjikan Kepala Kesbangpol bahwa kami disuruh menunggu sampai pukul 18.00 Wita namun hasilnya nihil. Maka dari ini saya bersama ratusan teman lainnya kami akan menduduki lahan sawit pada besok pagi kamis (18/7/2019.” Ketus Kaswan.
Kepala Kesbangpol Kolaka Timur Sahibo saat dikonfirmasi Nasionalinfo. Com melalui jaringan telepon seluler mengakui bahwa dirinya sudah meminta kepada Sekda Kolaka Timur Budiarto Eko Santoso, untuk mengkoordinasikan kepada Bupati Kolaka Timur Tony Herbianyah.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Pak Sekda , dan Pak Sekda meminta untuk menyampaikan apa yang menjadi tuntutan mereka, dan sampai sekarang saya masi menunggu info jawaban Bupati dari Pak Sekda. “Tutup Sahibo.
Laporan : Abdul Rahim
Editor : Redaksi