Kapolres Kolaka Yakini Kebakaran Lahan HPT Gambut Di Koltim Karena Faktor Alam

Nasionalinfo.Com,Koltim – Kebakaran rawa ĺahan HPT beberapa titik di Kecamatan Laolae, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) masih terus meningkat hingga kamis (29/8/2019) siang.

Aparat gabungan yang terdiri dari TNI dan Polri, Manggala Agni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Masyarakat Peduli Api Desa, dan perusahaan perkebunan sawit masih terus berupaya memadamkan api

Dalam kunjungannya Kapolres Kolaka AKBP Bambang Satriawan selain ingin memastikan dan melihat sejauh mana perkembangan yang telah dilakukanya, juga melakukan upaya pencegahan dan pemadaman secara bersama tim terpadu TNI Polri dan tim terpadu lainnya.

Kapolres Kolaka AKBP Bambang Satriawan kepada media ini kamis (29/8/2019) siang di lokasi kejadian kebakaran mengatakan, Saya ingin melihat sejauh mana upaya yang sudah kita lakukan bersama dengan rekan rekan aparat gabunganTNI Polri juga rekanan Manggala Agni Kementrian Lingkungan Hidup, dan Kehutanan.

” penyebab kebakaran tersebut disebabkan karena cuaca dengan suhu panas yang signifikan, sehinga untuk memadamkannya harus maksimal “. Ungkapnya

Menurut Bambang Satriawan , Walaupun penyebab kebakarannya bukan dari masyarakat yang membakar hutan, tapi karena situasi suhu panas dengan kemarau yang berkepanjangan sehingga membakar tanaman tanaman kering yang ada diatasnya.

“Saat ini kita sudah berusaha untuk memadamkan api dengan peralatan yang dimiliki oleh rekan – rekan dari Manggala Agni, dan istansi terkait kita akan berupaya untuk mencoba menggunakan selang selang tambahan dan kantong kantong air untuk bisa memadamkan titik api yang jangkauannya jauh. Jika tidak menggunakan kantong air sambungan selang air kita kurang panjang, dengan demikian harapan kita sampai titik jauh disana bisa kita padamkan “.Ungkap Bambang Satriawan

Adapun terkait motif unsur dari kesengajaan tangan tangan manusia sejauh ini pihaknya belum menemukan adanya kesengajaan dalam kebakaran tersebut. Pihaknya meyakini bahwa kebakaran lahan gambut tersebut adalah murni dari paktor cuaca alam yang suhu panasnya memang tinggi disebabkan kemarau panjang.

” Jika dikemudian ditemukan ada unsur dari kesengajaan siapapun pelakunya pasti akan ditindak secara aturan.” Tutup Bambang.

Sementara itu Kepala Manggala Agni Daerah operasi Sultra, Yanuar Fanca Kusuma juga mengatakan, Pihaknya sangat kesulitan dalam bekerja karena selain akses medan yang sulit juga jaunya dari sumber air yang akan digunakan untuk menyiram memadamkan api.

” Seperti yang kita ketahu bersama bahwa selain akses medan yang sulit karena yang terbakar ini merupakan gambut , kalau sesuai pengalaman kami bisa mencapai hingga dua bulan itu kalau cuaca mendukung. Kita memerlukan waktu yang agak panjang, apalagi kita terkendala dengan sumber air yang terdekat ini tidak ada, jadi kita ngejar asap dari belakang yang cukup jauh itu tidak efektif buat kami “. Tutup Yanuar

Sejauh mata memandang pantauan media ini selama penanganan pemadaman dilakukan belum ada nampak terlihat dari pemda kolaka timur untuk membantu penanganan pemadaman api tersebut.

Laporan: Abdul Rahim
Editor : Redaksi

Loading...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *