Nasionalinfo.Com, Kendari – Maraknya pemberitaan sekitar 500 Tenaga Kerja Asing akan masuk ke Sulawesi Tenggara mendapat penolakan dari sejumlah kalangan termasuk Gubernur Sultra, H. Ali Mazi dan Ketua KPPG Sultra, Farhana Mallawangan.
Melalui pesan singkat whatsapp yang dikirim ke redaksi Nasionalinfo.Com, Rabu, 29/4/2020. Farhana Mallawangan, SE dengan tegas menolak kedatangan 500 TKA untuk masuk ke Sulawesi Tenggara yang akan bekerja di salah satu perusahaan yang berada di Kabupaten Konawe.
” Saya pribadi selaku ketua KPPG dan Ketua Fraksi Golkar, ketua komisi II serta seluruh anggota komisi II DPRD Provinsi Sultra meminta kepada saudara gubernur sultra untuk menolak 500 orang TKA yang rencana akan datang ke Sultra saat,” ucap Farhana Malawangan dalam pesan singkat yang dikirimnya
Menurut Farhana, jika Gubernur Sultra punya pemikiran yang sejalan dengan Partai Golkar serta Seluruh anggota Komisi II maka akan kami dukung, namun jika tidak sejalan maka kami dari fraksi Golkar akan menolak habis – habisan kebijakan kedatangan 500 TKA itu.
” Jika sejalan akan kita dukung, jika tidak maka akan kami tolak terkait kedatangan TKA tersebut,”
Masih Kata Farhana, Saat ini kita semua lagi bertarung melawan virus covid-19 sampai kita harus karantina diri, kegiatan kita di batasi dan harus menjalankan sosial distancing, juga tidak di perbolehkan mudik ke kampung masing – masing. Apa pun alasannya, saya pribadi mewakili fraksi golkar & juga mewakili teman2 dari komisi II menolak kedatangan TKA saat ini meskipun mereka sudah di bekali surat keterangan sehat.
” TKA yang sebelumnya masuk sejumlah 49 orang saja itu sudah meresahkan masyarakat, bagaimna kalau mau di tambah lagi dengan jumlah yang tidak sedikit ? ” ketus Farhana yang juga merupakan ketua IKA SMPN 1 Pomalaa.
Farhana juga berharap agar semua pihak dalam masa Pandemi Covid-19 agar lebih menahan diri untuk kebaikan kita Bersama.
” Saya harap semua pihak bisa menahan diri untuk kebaikan bersama. Yang jelas Kami dari Fraksi Golkar akan menolak kedatangan 500 TKA masuk ke Sultra,” turup Farhana Mallawangan.
Laporan : Redaksi
