Nasionalinfo. Com, Kolaka – Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Kolaka Versi Umar melaksanakan aksi unjuk rasa dalam rangka menolak Konfercab HMI Cabang Kolaka Versi Suwandi di Kantor Bupati Kolaka Jalan Pemuda Kelurahan Laloeha Kecamatan Kolaka Kabupaten Kolaka, Kamis 11/7/19
Dalam orasinya, Umar mengatakan Pemda Kolaka bersama-sama organisasi tersebut ( HMI Versi Suwandi ) telah melegalkan organisasi yang inkontitusional, dimana pihaknya tidak direspon oleh pihak terkait atas aspirasinya yang lebih awal disampaikan ke Polres Kolaka.
Kekecewaan dirasakan sebab kegiatan Konfercab dari HMI Versi Suwandi tidak dapat dibubarkan. Mendorong pihak terkait agar mempertanyakan legalitas SK dari mereka.
Selain itu Umar juga meminta agar kegiatan Konfercab HMI Versi Suwandi dihentikan karena dianggap SK yang mereka peroleh tidak konstitusional.
Sekpol Kolaka saat menemui massa aksi menjelaskan bahwa dirinya mewakili Pemda Kolaka hanya mengamankan jalannya kegiatan tersebut sebab dari HMI Versi Suwandi sudah sesuai prosedur, persoalan dualisme di kubu HMI itu masalah internal organisasi di luar dari rananya.
” Saya hanya menjalankan perintah untuk mengamankan kegiatan HMI versi Suwandi, karena di anggap sudah sesuai prosedur. persoalan dualisme di kubu HMI itu masalah internal.” terang Saming.
Beruntung Aparat keamanan dari Polsek dan Polres Kolaka cepat tanggap. Untuk menghindari adanya bentrok antara kubu Umar Vs Suwandi, kegiatan konfercab yang sedang berlangsung di Aula Sasana Praja Pemda Kolaka di hentikan.
Dari pantauan awak media pukul 11.12 Wita, sekitar 50 orang dari HMI Versi Suwandi meninggalkan Kantor Bupati Kolaka dikawal oleh Personil Polres Kolaka.
Laporan : Afad
Editor : Redaksi
