- Nasionalinfo. Com, Kolaka – Puluhan Lsm yang tergabung dalam Konsorsium Lembaga Swadaya Masyarakat ” Kolaka Membangun ” melakukan unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kabupate Kolaka, Kamis 11/7/19.
Dalam aksinya mereka menuntut DPRD Kabupaten Kolaka untuk merekomendasikan kepada Kementerian ESDM untuk mencabut Kontrak Karya PT. VALE INDONESIA yang berada di Kabupaten Kolaka karena telah mengangkangi Peraturan Perundang Undangan dan turunannya.
Meminta Kepada DPRD Kabupaten Kolaka untuk merekomendasikan Kepada Bupati Kolaka untuk menyetujui dan merestui atas pencabutan Kontrak Karya PT. VALE INDONESIA dikarenakan tidak merealisasikan janjinya untuk membangun Smelter.
Lanjut dalam orasinya Khaeruddin selaku korlap meminta kepada DPRD Kabupaten Kolaka untuk merekomendasikan kepada Bupati Kolaka dan Kementerian ESDM untuk menyetujui dan merestui agar lahan konsesi PT. VALE INDONESIA untuk di serahkan kembali kepada pemerintah Daerah, dikarenakan PT. VALE INDONESIA belum memberikan kontribusi yang jelas bagi Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Kolaka.
” Kita harap DPRD segera mengambil sikap, jangan hanya bungkam dan duduk manis dikursi yang empuk.” ucap Khaeruddin.
Dalam aksinya juga Koalisi Kolaka Membangun menduga PT. Vale Indonesia belum melakukan aktivitas pembangunan Smelter sebagaimana yang telah di janjikan kepada Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Kolaka, sesuai dengan amanat Undang Undang dan turunannya.
Diduga PT. VALE INDONESIA memindahkan alur lokasi pelabuhan yang telah direncanakan sebelumnya dan telah disetujui oleh Pemerintah Daerah pada saat perencanaan sbelumnya yaitu di Desa Totobo tanpa ada kejelasan yang konkrit terhadap masyarakat.
” Selama ini masyarakat hanya dibayang-bayangi oleh harapan yang tidak pasti oleh keberadaan PT. VALE INDONESIA di Kabupaten Kolaka.” tutup Khaeruddin dalam orasinya
Syafruddin Muis selaku Perwakilan Staf DPRD Kolaka saat menemui massa aksi mengatakan bahwa anggota DPRD di Kabupateb Kolaka sedang dinas luar di daerah-dereah dalam rangka mensosialisasikan 4 Perda yang baru disahkan.
” Saya tidak bisa mengambil keputusan dalam hal ini, namun apa yang menjadi aspirasi teman teman akan sampaikan kepada fraksi terkait sehingga ada tindaklanjutnya.” ucapnya saat menemui massa aksi
Laporan : Tim
Editor : Redaksi
