Nasionalinfo.Com, Kendari – Pelaksana Tugas Bupati Kolaka Timur, Andi Merya resmi di lantik menjadi Bupati Definitif Kabupaten Kolaka Timur periode 2021 – 2026 oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi di rumah jabatan ( Rujab ) Gubernur Sulawesi tenggara, Senin, 14/6/2021.
Sebelumnya Andi Merya merupakan wakil Bupati Kolaka Timur berpasangan dengan Samsul bahri Madjid, namun di bulan maret lalu Bupati Kolaka Timur Samsul bahri Madjid meninggal dunia karena serangan jantung. Setelah di lantik oleh Gubernur Ali Mazi, andi Merya merupakan wanita pertama di Sulawesi Tenggara yang menjadi Bupati.
dari informasi yang berhasil di himpun media ini, penunjukan dan pelantikan Andi Merya Nur berdasarkan SK Mendagri Nomor 131.74-1220 tahun 2020 Tentang Perubahan Ketiga Atas Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.74-74-265 Tahun 2021 Tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020 di Kabupaten Pada Provinsi Sulawesi Tenggara.
Selain itu, SK tersebut juga diperkuat dengan terbitnya Surat Dirjen Otda Kemendagri kepada Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 131.74/3651/OTDA perihal Penyampaian Keputusan Menteri Dalam Negeri tertanggal 4 Juni 2021.
Usai pelantikan, saat di temui awak media, Andi Merya menjelaskan bahwa langkah pertama yang akan di lakukan adalah membangun Kolaka Timur menuju lebih baik lagi dengan bekerja sama dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah
” Visi Misi bersama Almarhum Samsul bahri Madjid akan kita pertajam untuk membangun Koltim yang lebih baik, tetnya dengan dukungan dari OPD dan seluruh masyarakat Kolaka Timur,” ungkapnya.
Setelah mengikuti prosesi pelantikan, Bupati Kolaka timur langsung bergeser menuju salah satu rumah makan di kota Kendari. Di tempat itu, dia bersalaman dengan sejumlah masyarakat Koltim dan keluarga almarhum Samsul Bahri Madjid yang sudah menunggunya.
Di hadapan mereka, Merya menyampaikan bahwa dia berkomitmen untuk melanjutkan visi dan misi yang pernah dikampanyekan almarhum Samsul Bahri Madjid saat kampanye pilkada tahun lalu.
“Semoga kita wujudkan misi dan visi SBM. SBM ini bukan tagline Samsul bersama Mery. SBM itu Sejahtera Bersama Masyarakat. Kami berkomitmen melakukan pelayanan secara santun bersahaja dan bermasyarakat,” ucapnya
Merya menegaskan, walaupun Samsul Bahri Madjid telah tiada. Komitmen itu tetap dia jalankan sampai akhir masa jabatannya
“Kami komitmen tetap akan berjalan walaupun almarhum telah tiada sampai massal akhir jabatan kami. Inshalllah kami tidak akan berubah kami tetap SBM (Samsul Bersama Mery) bahwa semua yg ada di di Koltim perwakilan dari almarhum,” katanya.
Untuk itu, Merya meminta kepada OPD, masyarakat, tim sukses, simpatisan SBM memberikan saran dan masukan mengawal pemerintahannya menyukseskan visi dan misi SBM.
“Maka saya mohon masukan dan saran. Seperti almarhum sampaikan kita semua adalah keluarga SBM. Mari kita sama- sama satukan pendapat dan pikiran untuk Koltim yang kita cintai. Hilangkan perbedaan pilkada lalu, mari kita menatap ke depan masih banyak pekerjaan rumah untuk menata Kabupaten Kolaka Timur,” pintanya.
Laporan : Abdul rahim