Nasionalinfo.Com, Kolaka – Dekan Fakuktas Sains dan Teknologi kampus Universitas Sembilanbelas November Kolaka diduga memperkaya diri sendiri dengan menyewakan alat laboratorium jenis Geo Listrik Nikel Laterit kepada perusahan tambang nikel yang berada di Kabupaten Kolaka Utara.
Hal tersebut terkuak berdasarkan surat Fakultas Sains dan Teknologi no 489 tahun 2025 perihal Penawaran Survey Geo Listrik Tanah Laterit Nikel yang di tujukan kepada Komisaris PT Rama Timur Indonesia.
Dekan Fakultas Saintek, Syahrul Polahi dalam surat tersebut mengakui telah menerima dana pekerjaan namun pekerjaan hingga hari ini ( 3 Juli 2025 ) tidak terlaksana karena belum menerima kepastian pelaksanaan kegiatan Survey Geo Listrik Nikel Laterit seluas 15 Ha yang berlokasi di Wilayah Ijin Usaha Pertambangan Operasi Produksi PT Putera Dermawan Pratama di Desa Sulaho Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara.
Dari hasil ivestigasi yang di temukan media ini, sewa alat Geo Listrik Nikel Laterit di duga mencapai Ratusan Juta Rupiah.
Bukti dokument transfer dari PT Rama Timur Indonesia pertanggal 17 Mey 2025 yang di tujukan Kerekening BNI atas nama Sahrul Poalahi Salu ( Dekan Fakuktas Sainstek ) telah menerima dana sebesar Rp 50 Juta Rupiah terkait pembayaran pekerjaan survey Geo Listrik Tanah Nikel Literit.
Hingga berita ini di tayangkan Dekan Fakultas Sainstek saat dihubungi via telepon dan pesan singkat whatsapp belum memberikan tanggapan perihal penyewaan geo listrik milik Fakultas Sainstek.
Sementara itu salah satu Dosen di kampus USN Kolaka saat dihubungi media ini mengatakan, bahwa alat Geo listrik merupakan alat negara yang tidak serta merta bisa di sewakan kepada pihak swasta karena alat tersebut di beli menggunakan uang negara.
” tidak bisa pak, karena alat tersebut di beli menggunakan uang negara. Toh kalau bisa harusnya dana sewa alat harus masuk ke kas negara bukan kerekening pribadi,” ucapnya. Rabu,29/10/2025.
Laporan : AO
