Nasionalinfo.Com, Kolaka – Pemerintah Kabupaten Kolaka melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah membangun Tiga Posko Terpadu di batas wilayah penghubung Antar Kabupaten Kolaka.
Selain membangun Posko di Batas Kolaka – Kolut, BPBD Kolaka juga membangun posko di Batas Kolaka – Bombana tepatnya di Kecamatan Toari dan Posko di Batas Kolaka – Kolaka Timur.
Pembangunan posko tersebut berdasarkan Perintah Bupati Kolaka, H. Ahmad Syafei guna mengecek langsung setiap pendatang yang ingin masuk Kekabupaten Kolaka ataupun yang ingin keluar dari Kabupaten Kolaka dengan cara memeriksa suhu badan dan melakukan penyemprotan disinfektan guna memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.
Kepala Bidang Penanganan Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Kolaka, Sutarno, SST, Msi saat dihubungi membenarkan perintah itu dengan mengambil tindakan cepat mendirikan pos di pintu – pintu masuk Kabupaten Kolaka.
” Kami telah diperintahkan oleh Bupati untuk mendirikan pos di tiap-tiap pintu masuk kabupaten, dan kemarin (Senin/30/03/2020) kami sudah mendirikan pos di Kec. Toari (pintu masuk selatan) dan Desa Sembilan Belas November Kec. Wundulako (pintu masuk timur), sehingga hari ini di Desa Tamborasi Kec. Iwoimenda (pintu masuk utara) ” Kata Sutarno.
Menurut Sutarno, Kecamatan Iwoimenda merupakan pintu masuk Kabupaten Kokaka bagian utara yang menghubungkan Kokaka – Kolaka Utara dan banyak dilalui oleh kendaraan antar provinsi (Sulawesi Tenggara – Sulawesi Selatan) sehingga perlu didirikan pos mengantisipasi penyebaran virus corona atau covid-19 masuk di Kabupaten Kolaka.
Sementara itu Camat Iwoimenda, Abdul Kadir, S.IP menjelaskan bahwa Kecamatan Iwoimenda merupakan gerbang utara yang menghubungkan Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Kolaka Utara.
” Sesuai perintah dari pemerintah Kabupaten, hari ini pembuatan Posko sekaligus melakukan pengecekan suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan pada kendaraan yang keluar masuk kabupaten,” ucap Abdul Kadir.
Lanjut, kami mendirikan pos dengan dibantu oleh BPB Daerah, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Puskesmas dan Pemerintah Desa Tamborasi. Selanjutnya pos akan diisi oleh 4 orang petugas kesehatan, 1 orang Polri, 1 orang TNI, 1 orang Dishub dan 1 orang Pol PP dan mulai melakukan pemeriksaan dan penyemprotan hari ini juga.
Babinkamtibmas Desa Tamborasi, Bripka Sugianto Huktri mengapresiasi langkah tepat dan efektif pembangunan Posko
untuk melakukan pencegahan dan pemutusan rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Kolaka.
” Kami mendapat informasi tentang perintah Bupati Kolaka melalui pak camat. Mendirikan pos, melakukan pemeriksaan dan penyemprotan adalah langkah tepat dan efektif dalam mencegah dan memutuskan rantai penyebaran covid-19, sebagai bhabinkamtibmas, babinsa dan pemerintah Desa harus terlibat langsung, maka kami saling koordinasi dalam menyediakan lokasi, mendirikan pos terutama pelaksanaan pemeriksaan dan penyemprotan,” Sahut Sugianto, pria dengan empat kuning dipundak yang lebih dikenal sebagai Polisi Milenial.
Laporan : Tim