Nasionalinfo.Com,Kolaka utara – Bupati Kolaka Utara, Haji Nur Rahman Umar, gelar panen perdana Revitalisasi Kakao tahun 2018 – 2020 bersama kelompok tani Pucuk Mekar Desa Powala’a Kecamatan Pakue Tengah . Rabu 15/7/2020.
Dalam panen perdana revitalisasi kakao tersebut Bupati bersama Wakil Bupati H. Abbas beserta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama kelompok Tani Pucuk Mekar Desa powala’a, Langsung menuju tempat perkebunan kakao yang berada di wilayah desa pesisir pantai tersebut.
Dalam sambutan Bupati Kolaka Utara,H.Nur Rahman Umar menyampaikan bahwa program revitalisasi kakao merupakan program unggulan pemerintah daerah (pemda) sejak 2018 Lalu guna mengembalikan kejayaan kakao di wilayah otoritasnya.
Kata dia, saat sudah memasuki masa panen dan hal tersebut merupakan sebuah bukti keberhasilan dibidang pertanian yang bisa terwujud apabila diprogram dan di kelola dengan baik.
“Disini kita dapat melihat secara langsung bagaimana perkebunan kakao yang di kelolah dengan baik oleh masyarakat desa powala’a, karena sudah jelas ini akan menambah semangat kepada masyarakat lainnya untuk melakukan perawatan,” ungkap Nur rahman.
Menurutnya, perkebunan kakao di kolaka Utara ini memang bukan hal yang baru bagi masyarakat namun jika dibiarkan saja setelah menanam itu tidak berhasil sebab harus ada perlakuan khusus untuk mendapatkan hasil maksimal, sebab kakao saat ini merupakan potensi lokal yang perlu harus dikembangkan dan memang perlu dukungan dari semua elemen, baik itu dari masyarakat sampai dengan tingkat pemerintah seperti halnya pembinaan dan pemberdayaan kemasyarakatan dengan pemberdayaan kelompok tani.
Olehnya itu, pihaknya mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh para petani di desa powala’a kecamatan pakue tengah Kolaka Utara,dimana lahan kebun yang luasnya hanya sekitar dua hektar tetap dirawat dengan baik pasti akan menigkat produksinya, di banding dengan cara memperluas lahan jelas butuh juga biaya besar.
“Biar luas lokasi terbatas tetapi banyak produksinya maka kedepan petaninya semakin sejahtera dengan hasilnya,” ujarnya
Lanjut Nur Rahman, berharap dengan di selengarakannya panen perdana tersebut bisa menjadi contoh bagi di desa-desa lain yang ada di Kolaka Utara yang tersentuh program revitalisasi bagaimana tujuannya menjadi sebuah pendapatan masyarakat.
“Kalau formulasinya benar sejak pembibitan insya Allah akan berhasil, kenapa banyak gagal karena hanya menanam kemudian di tinggalkan, jadi jangan harap mau berhasil kalau begitu,’” jelasnya.
Untuk di ketahui, Salah satu program panen perdana Revitalisasi kakao yang kita Lakukan adalah, harus ada pabrik kakao yang ada di Kolaka Utara, Tahun ini kita suda membebaskan Lahan seluas 8 hektar yang ada di ibu kota kecamatan Lasusua untuk Pabrik Kakao “,, Tutup Nur Rahman
laporan : Musriadi