Nasionalinfo. Com, Medan – Kegiatan prioritas pelaksanaan bimbingan tehnis khusus dengan tema Percepatan Penataan Kewenangan Desa Kabupaten / Kota Dan Desa seKabupaten Nias Barat, diduga pungut biaya bimtek sekitar lima juta rupiah per orang, sejumlah peserta bimtek keberatan.
Kegiatan Bimtek yang dilaksanakan Lembaga Diklat Manajemen Nasional (LDMN) di Hotel Kanaya Medan ruangan Cendana lantai 2, Jumat 19/7/19.
Sejumlah Kepala Desa tidak terima adanya pengutipan anggaran yang awalnya dalam surat undangan yang diterima biaya pelatihan hanya Empat Juta Lima Ratus Ribu Rupiah.
“Mahal kali bang, dulu saya ikut bimtek lembaga lain hanya Empat Juta Lima Ratus Rupiah. Saya heran disini kok bisa Lima Juta?? Pada hal anggaran di Undangan 4,5 juta,” ungkap salah satu kepala Desa yang namanya enggan untuk di publikasikan.
Sementara itu, ketua Panitia Lembaga Diklat Manajemen Nasional (LDMN) saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya terkait kontribusi anggaran bimtek yang di pungut sebesar Lima Juta rupiah enggan untuk menanggapi pertanyaan wartawan.
” Ntar ya saya ada tamu,” ucap Ketua LDMN dengan singkat sembari menutup telepon selulernya.
Dari pantauan media ini, terlihat beberapa peserta bimtek sedang melakukan registrasi karena keterlambatan mendaftar.
Hingga berita ini ditayangkan pihak pelaksana Bimtek belum bisa memberikan keterangan resmi terkait biaya pelatihan sebesar lima juta rupiah.
Laporan : Ones
Editor : Redaksi
