NASIONALINFO.COM – BELAWAN: Merasa senang karena Hand Phone (HP) yang selama ini rusak sudah di perbaiki di SEPMA Counter di jalan Veteran Belawan seketika berubah menjadi tanda tanya.
Pasalnya setelah salah seorang wartawan biro Medan utara yang biasa melakukan liputan berita di wilayah Belawan mengalami ke rusakan alat medianya berupa HP bermerek Xioami Type Redmi 4A.
Sebagai Crew Media online ,Awak Media pun langsung menuju Counter Servis HP SEPMA sekira Bulan desember 2019.
Karena butuh alat untuk bekerja dan HP yang di Analisa ada kerusakan pada Batery nya dan setelah bersepakat dengan teknisi SEPMA servis sesuai Harga yang disepakati sebesar dua ratus lima puluh Ribu Rupiah ( Rp 250.000 ) untuk penggantian Batery.
Namun Karena ke sibukan, Crew Media sering terlewatkan untuk menjemput HP yang di duga sudah diperbaiki tersebut.
Pada sebuah kesempatan saat Awak media sebagai pemilik HP Redmi 4A tersebut datang dan punya kesempatan Ke SEPMA Counter dan Akan menebus HP Miliknya , Pelayan Muda Laki² yang bekerja di tempat itu mengatakan bahwa HP nya sedang dicari.
Tidak hanya itu , pegawai SEPMA setiap di datangi dan di tanya soal HP yang di perbaiki selalu mengatakan ” HP masih di cari” Ucapnya.
Dinilai SEPMA Counter HP yang selain membuka servis Perbaikan juga berbisnis jual beli HP second ini di duga telah menghilangkan HP Konsumennya.
Amatan awak media, di nilai SEPMA Counter ingin menghindar dari Tagihan Konsumen terkait HP yang hilang , pegawai SEPMA selalu membuat alasan dan terkesan selalu berdalih di duga sengaja membuat trik agar konsumen bosan dan tidak datang lagi untuk menagih HP Yang hilang setelah di perbaiki!!.
Harapan awak media yang terkecewakan selaku konsumen agar SEPMA Counter hal ini tidak terjadi ke pada konsumen yang lain.
Di harapkan pula SEPMA Counter tidak menjadikan Acuan terkait catatan Pada Nota yang meyebutkan batas waktu pengambilan HP Yang di perbaiki yang di duga sebagai Trik melepas tanggung jawab.
Sebaiknya Pihak SEPMA Counter HP tetap menjaga prinsip ke hati²an menjaga barang milik konsumen untuk menjaga kepercayaan dan kepuasan para Konsumennya
(Tim)