Tangani Ancaman Krisis Air, Mulailah dari Tindakan Sederhana Sehari-hari

Nasionalinfo.Com, Magelang – Air merupakan Sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia terutama pada kegiatan sehari-hari. tanpa air mungkin di dunia ini tidak akan ada kehidupan. maka dari itu pencegahan untuk mengatasi krisis air untuk masa depan itu sangat penting, dan mungkin saja suatu hari nanti air bisa saja tidak ada, tapi disini kita diharuskan untuk mencegah agar masa depan terjaga dalam krisis air.

Krisis air adalah salah satu permasalahan yang sangat dikhawatirkan untuk masa depan. karena semakin hari air di dunia ini semakin berkurang. itu sebagai gambaran kepada masyarakat agar masyarakat juga perlu ikut berperan dalam mencegah terjadinya krisis air mulai dari lingkungan sekitar.

Sebagian contoh setiap tahun mungkin setiap daerah tidak selalu ada air, kadang di tempat tertentu ada daerah yang pasti kekurangan air, lalu bagaimana cara mengatasinya?

Berdasarkan hasil pencarian pada tahun 2019, menurut Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mencatat bahwa perkiraan 2,2 miliar orang atau seperempat populasi di dunia masih kekurangan air minum yang aman untuk dikonsumsi.

Sementara itu, 4,2 miliar orang yang tidak memiliki layanan sanitasi yang aman dan 3 miliar tidak mempunyai fasilitas cuci tangan dasar. Ada juga menurut laporan Bappenas sebagian besar keterbatasan wilayah pulau jawa dan bali saat ini terbilang sudah tergolong langka hingga kritis.

Sementara itu juga, ketersediaan air di Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan diperkirakan akan menjadi langka atau krisis pada tahun 2045. Kelangkaan air bersih juga berlaku terhadap air minum.

Penyebab terjadinya krisis air menurut Bappenas, salah satu pemicu terjadinya kelangkaan air baku yaitu Kerusakan hutan, terutama pulau-pulau yang tutupan hutannya sangat rendah seperti Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, Menurut Bappenas juga, tutupan hutan akan semakin berkurang, yakni dari sebanyak 50 persen dari luas lahan total indonesia (188 juta hektar) di tahun 2017, menjadi hanya sekitar 38 persen di tahun 2045 nanti. Begitu Pula menambahnya populasi di indonesia juga menjadi salah satu beban baru dalam penyediaan air bagi Masyarakat Tanah Air.

Menurut sensus Penduduk 2020 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Populasi penduduk Indonesia berjumlah 270,21 juta jiwa. Apalagi sekarang di tahun 2023 mungkin diperkirakan populasinya meningkat drastis.

Dampak dari krisis air tersebut sudah terasa di beberapa daerah, sehingga kemungkinan kebutuhan air penduduk untuk berbagai keperluan rumah tangga, pertanian dan kebutuhan dasar lainnya tidak tercukupi.

Dampak buruknya dari krisis air tersebut menyebabkan terjadinya gagal bercocok tanam dan gagal panen yang mengakibatkan terganggunya persediaan bahan pangan, sanitasi yang buruk dan kelaparan memberikan dampak munculnya penyakit akibat kurangnya pangan dan gizi yang buruk. kaitan yang erat dengan krisis air dan pangan ini yaitu sanitasi yang buruk menjadikan masalah bagi sekitar 2,0 miliar penduduk dunia.

Salah satu upaya untuk kesadaran bagi masyarakat. agar krisis di masa depan tidak terjadi begitu parah yaitu mulai dari lingkungan sekitar. contohnya penggunaan air yang cukup, itu juga salah satu bentuk pencegahan untuk mengatasi krisis di masa depan, kemudian perlu juga bagi masyarakat untuk memperhatikan pipa di rumah. apabila mengalami kebocoran maka harus segera diperbaiki agar airnya tidak keluar sembarangan dalam arti pemborosan air, selanjutnya disarankan kepada masyarakat memanfaatkan teknologi ramah lingkungan yang dapat menghemat perairan seperti water harvesting untuk mengumpulkan air hujan dan itu sangat berguna untuk cadangan air.

Jadi Pencegahan untuk mengatasi terjadi nya krisis air di masa depan itu sangat penting karena krisis air tersebut sudah terasa dari tahun-tahun lalu kalau terus dibiarkan maka di masa yang akan datang mungkin sudah diperkirakan air yang sangat langka atau susah untuk dicari, dengan begitu sebagai bentuk kesadaran bagi masyarakat sekitar agar bisa menyadari penting nya air bagi kehidupan.

Selain itu biasanya penyebab dari terjadinya banjir di daerah tertentu yaitu pembuangan sampah sembarangan. Masyarakat sangat disarankan untuk menjaga kelestarian sungai dengan cara membuang sampah pada tempatnya. hal itu mungkin menjadi salah satu bentuk pelestarian dan pencegahan agar sungai terlihat bersih dan tidak mudah terkena banjir, dan jika dimanfaatkan dengan baik bisa saja sungai tersebut dijadikan tempat wisata karena keadaan dan tempat yang bersih, dan juga sarana penghematan air di lingkungan setempat.

Penulis : RESTU RABBANI
Akademi Teknik Tirta Wiyata Magelang
PRODI Teknik Lingkungan
Email : resturabbani12@gmail.com

Loading...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *