Nasionalinfo.Com, Kolut – Seorang warga Desa Lambai Kecamatan Lambai Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang sempat hilang saat turun mencari ikan di laut ditemukan tim Sar gabungam dalam keadaan meninggal. Kamis, 23/05/2024.
Tim Basarnas Kolaka Muhammad Irfan menjelaskan, semalam Basarnas Kolaka mendapatkan laporan dari warga kolaka utara (Kolut) bahwa sala satu anggota keluarganya yang turun mencari ikan di laut belum kembali.
” setelah kami menerima laporan tersebut sekitar pukul 22.10 wita, kami langsung berangkat ke kolaka utara, dan kami tiba di desa lambai sekitar pukul 02.00 (dini hari). Sebelum kami tiba di lokasi,tim dari BPBD Kolaka Utara sudah terlebih tiba di lokasi,lalu kami berkoordinasi dan mencari info kepada warga sekitar titik lokasi kejadian,” ucap Irfan.
Lanjut, setelah kami mendapatkan informasi yang akurat, kamu mulai melakukan pencarian bersama tim gabungan Basarnas Pos SAR Kolaka, BPBD Kolut, Polsek Ranteangin dan Masyarakat.
Dalam proses pencarian kami menggunakan satu unit perahu karet Basarnas, satu unit perahu karet dari BPBD Kolut dan belasan perahu masyarakat yang ikut dan turun langsung mencari.
” Mayat almarhum berhasil di temukan tim gabungan kamis 23/05/2024 sekitar pukul 09.15 lokasinya tidak jauh dari pantai Desa Lambai,saat ditemukan didasar Laut posisi Almarhum dalam kondisi tiarap,” ungkapnya.
Adapun kendala yang kami temukan mulai proses pencarian karena arus sangat kencang sehingga kami saat menyelam belum bisa menjangkau titik yang ditunjukan sesuai alat pendeteksi yang kami gunakan.
” Mayat kami bisa lihat di dasar laut setelah kedua kalinya kami menyelam,begitu kami lihat kami langsung mengevakuasi untuk menaikkan di perahu, Almarhum memakai baju kaos hitam,celana hitam,sepatu dan kaos kaki hitam,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Desa Lambai Haerul Insan menuturkan bahwa dirinya bersama warga sangat bersyukur karena warga yang hilang saat mencari ikan di laut berhasil di temukan.
” Walaupun pada saat ditemukan warga saya yang bernama Andri beralamat di dusun 5 Desa Lambai itu sudah dalam kondisi meninggal dunia,semoga almarhum mendapatkan yang layak disisi Allah SWT. Aamiin,” tuturnya.
Diketahui almarhum Andri hilang pada hari Rabu 22/05/2024 sekitar pukul 18.30 WITA saat mencari ikan di laut bersama bapaknya.
Pantauan awak media di lokasi sekitar pantai Desa Lambai ratusan masyarakat menyambut dengan tangisan saat mayat almarhum di evakuasi di darat lalu di naikkan di mobil ambulance untuk dibawah ke puskesmas Lambai terlebih dahulu, kemudian mayat almarhum akan dibawah di rumahnya untuk persiapan proses pemakaman.
Laporan : Tim