Risiko Kesehatan Global ” ISPA Menjadi Salah Satu Penyakit Akibat Polusi Udara” : Nelangsa Warga dan Alam di Lingkar Tambang

Nasionalinfo.Com, Kendari – Salah satu ancaman Kesehatan global menurut WHO adalah penyakit yang disebabkan oleh polusi Udara. Polusi udara itu dapat menembus sistem pernapasan dan peredaran darah sehingga merusak paru-paru, jantung, dan otak. Penyebab utama dari pencemaran udara ini merupakan kontribusi dari perubahan iklim. Penyebab Polusi udara diantaranya adalah kegiatan pertambangan.

Kegiatan pertambangan merupakan kegiatan jangka panjang, melibatkan teknologi tinggi dan padat modal. Selain iu, karakteristik mendasar industri pertambangan adalah membuka lahan dan mengubah bentang alam sehingga mempunyai potensi menimbulkan dampak terhadap lingkungan, sosial dan ekonomi masyarakat. Secara lingkungan, keberadaan pertambangan menimbulkan dampak terhadap Perubahan bentang alam, penurunan kesuburan tanah, terjadinya ancaman terhadap keanekaragaman hayati, penurunan kualitas air, penurunan kualitas udara serta pencemaran lingkungan. Industri Pertambangan masih merupakan kegiatan yang berbahaya, baik pertambangan industri skala besar maupun pertambangan skala kecil. Tidak hanya terjadi kecelakaan, paparan debu dan racun, serta stres dari lingkungan kerja atau tekanan manajerial, dapat menimbulkan berbagai penyakit yang menyerang para penambang dan warga disekitar area penambangan.

Salah satu penyakit yang disebabkan oleh polusi udara adalah ISPA (Infeksi Saluparan Pernafasan Akut). ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut ) adalah kondisi medis yang terjadi ketika terdapat infeksi pada saluran pernapasan atas ataupun bawah. Kondisi ini sering kali dipicu oleh paparan polusi udara yang terjadi secara terus-menerus. Namun, perlu diketahui bahwa dampak polusi udara terhadap kesehatan sistem pernapasan dapat terjadi karena polutan tersebut bertindak sebagai perantara masuknya bakteri atau virus penyebab ISPA ke dalam tubuh. Tidak hanya orang dewasa, tingginya kadar polusi udara juga berisiko memicu terjadinya ISPA pada anak-anak. Terlebih, anak-anak memiliki sistem imun (kekebalan) tubuh yang belum terbentuk sempurna sehingga cenderung lebih rentan terserang infeksi.

Dampak buruk dari penurunan kualitas udara ini sangat jelas. ISPA karena paparan polusi udara. Partikel-partikel berbahaya seperti debu halus, asap kendaraan bermotor, dan polusi industri dapat merusak saluran pernapasan dan memicu infeksi.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengenali gejala, mengambil tindakan pencegahan, seperti menggunakan masker saat polusi tinggi, menjaga kebersihan tangan, dan menjauhi orang yang sakit, untuk melindungi diri mereka sendiri dan mengurangi risiko ISPA. Berikut beberapa gejala-gejala ISPA yang perlu kita ketahui:

1. Batuk

2. Hidung Tersumbat

3. Sakit Tenggorokan

4. Demam

5. Sesak Nafas atau Sulit Bernapas

6. Sakit Kepala

7. Nyeri Otot dan Sendi

8. Lemas atau Lelah

9. Suara Serak atau Hilangnya Suara

10. Pilek atau Nyeri Sinus

11. Mual, Muntah tau Diare

12. Nafsu Makan Menurun

 

 

Eka Putri Sari 

PROGRAM STUDI MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MANDALA WALUYA

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *