NASIONALINFO.COM – KULAKA UTARA: PT. Andromeda Mineral Persada dan PT Ekasa Yad Resources menyerahkan puluhan bantuan Alat Pelingung Diri (APD) di Rumah Sakit Jafar Harun Kolaka Utara provinsi Sulawesi tenggara. Kamis 09/04/2020
Direktur RSUD Jafar Harun, dr. Syarif Nur mengatakan untuk saat ini, alat pelindung Diri (APD) yang telah diterimah pihaknya, baik yang bersumber dari bantuan pemerintah dan pihak ketiga berjumlah 180 lembar.
“Alhamdulillah untuk bantuan APD dari lembaga sosial 50 lembar dari pemerintah dan dari pihak swasta (PT AMP, red) ada 60 lembar.
Untuk APD saat ini stoknya sudah cukup,” kata Syarif saat menerimah langsung APD dari Humas PT AMP, Kamis (9/4/2020)
Meski APD stoknya cukup, lanjut dia pihaknya tetap harus waspada untuk menyediakan APD kalau misalnya terjadinya lonjakan pasien virus Corona atau Covid 19, maka akan dibutuhkan lebih banyak lagi, Sedangkan untuk yang lainnya seperti Rapid Test dan masker semua masih tersedia.
“Untuk anggaran sendiri kami tersedia hanya saja saat APD ini langka dan mobilisasi barangnya kesini yang susah,” ujar juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kolaka Utara ini. ujarnya
Menurut Syarif, saat ini masyarakat harus lebih sadar pentinya pengunaan masker dan disiplin serta terapkan Social Distancing atau melakukan kegiatan didalam rumah, Hindari keramaian, menjaga kebersihan lingkungan, mencuci tangan dengan sabun untuk memotong mata rantai Covid 19.
Kami telah berdaya upaya baik petugas kesehatan, kepolisian, TNI dan semua yang ada dalam tim gugus tugas untuk berbuat yang terbaik agar jangan ada warga yang terpapar Virus Corona,” jelas Syarif.
Syarif menambahkan untuk laporan terakhir ODP berjumlah 80 orang, namun ada yang sudah selesai masa pemantauan 7 orang. Maka ODP di Kolut tersisa 73 orang.
Sementara itu manajemen PT AMP Jekko mengungkapkan untuk bantuan APD yang disalurkan berjumlah 300 lembar dan telah didistribusikan di 3 rumah sakit yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Kami berharap sedikit bantuan ini dapat memberikan perlindungan pada para tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid 19,” tuturnya Jekko.
Laporan: Musriadi
