Nasionalinfo.Com, Kolaka timur – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Timur menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-9 Kabupaten Kolaka Timur di Lapangan Sepak Bola Lalingato. Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Pj. Bupati Koltim Ir. H. Sulwan Aboenawas, M.Si dan dihadiri oleh Ketua DPRD Koltim, Pj. Sekda Koltim, para pimpinan OPD lingkup Pemda Koltim, para Camat, TNI-POLRI, para Kepala Desa (Kades) dan sejumlah pihak terkait lainnya. Jum’at, 22/4/2022.
Mengawali sambutannya Sulwan menyampaikan, saat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-9 Kabupaten Kolaka Timur tentu yang selalu dikenang adalah masa perjuangan pembentukan Kolaka Timur, dengan gigih diperjuangkan oleh tokoh-tokoh pejuang pemekaran yang dimulai pada tahun 2003, kemudian dilanjutkan tahun 2007, dan mekar pada tahun 2013. Perjuangan ini cukup melelahkan, tapi dengan semangat heroisme akhirnya berhasil dan membawa Kolaka Timur menjadi daerah otonomi di Indonesia.
Sulwan juga mengajak kepada semua pihak untuk memberikan apresiasi dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada para inisiator pemekaran, forum percepatan pembentukan, tim 9, dan tokoh-tokoh yang telah bekerja mewujudkan Kolaka Timur yang hari ini berusia sembilan tahun.
“Jasa-jasa mereka tertulis dalam tinta emas perjuangan Kolaka Timur yang akan dikenang oleh generasi kita sepanjang masa. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya,” kata Sulwan.
Kata Sulwan, Kabupaten Kolaka Timur adalah wilayah yang sangat strategis, karena berada di tengah-tengah wilayah daratan Sulawesi Tenggara yang berbatasan dengan Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara, Konawe, Konawe Selatan dan Bombana, wilayah yang strategis ini harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Memasuki tahun ke-9 Kolaka Timur adalah momentum awal pemerintahan periode 2021-2026. Kita harus berani melakukan terobosan agar proses penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan dapat langsung dirasakan oleh masyarakat yang saat ini tengah dilanda resesi ekonomi,” ungkapnya
Pada kesempatan tersebut Pj Bupati Koltim juga menyampaikan langkah-langkah nyata, sangat strategis untuk segera dilakukan yaitu pertama bidang pemerintahan, untuk meningkatkan fiskal daerah maka pendapatan daerah harus digenjot, Badan Pendapatan Daerah yang baru dibentuk harus bekerja keras.
“Banyak potensi daerah kita yang belum tertangani dengan baik, jika itu dikelola maka akan memberikan dampak bagi peningkatan pendapatan daerah kita. Untuk itu, kita harus berani menjadikan daerah kita ini untuk lebih kreatif dari aspek pengelolaan dan penerimaan daerah, kita harus bisa meningkatkan kesejahteraan dari penerima asli daerah yang bersumber dari pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, UMKM, sektor jasa dan parawisata,” jelasnya.
Selain itu, masih Sulwan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan fokus mengurus pendidikan dan budaya, sedangkan urusan kepemudaan dan olahraga akan dilaksanakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga yang sekaligus untuk mengawal salasatu misi yang diemban yaitu mengayomi, membina, dan memperhatikan potensi pemuda dan potensi olahraga yang kelak akan mengharumkan nama daerah di kancah provinsi dan nasional. Kedua yang harus digenjot adalah bidang pembangunan, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang nyata maka perlu dibangun akses-akses yang memberi dampak ganda bagi peningkatan pendapatan masyarakat antara lain, pembangunan RSUD, akses jalan di 12 kecamatan, meningkatkan jalan provinsi, penataan ibu kota kabupaten agar sektor jasa dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dapat tumbuh dengan baik.
“Dalam rangka meningkatkan investasi kita akan menata kawasan strategis kabupaten untuk pertumbuhan ekonomi yang terdiri atas kawasan perkotaan Tirawuta di Kecamatan Tirawuta, yang insaallah akan kita selesaikan tahun ini. Kawasan perkotaan Lambandia dan Ladongi, kawasan perkotaan Mowewe dan Lalolae dan Tinondo,” beber Sulwan.
Lanjut, untuk meningkatkan devisa, pengembangan kawasan angropolitan di Kecamatan Ladongi, komoditi unggulan Kolaka Timur seperti Kakao perlu mendapatkan perhatian khusus, sebab komoditi Kakao mampu menembus pasar Eropa dan dunia. Begitu juga dengan Nilam dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, dan lebih penting adalah pengembangan komoditi padi sawah karena ini termasuk terbesar kedua di Sulawesi Tenggara, dan pasarannya tembus ke pulau Jawa dan sekitarnya, dengan begitu padi sawah nyata mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. Bahkan mampu memberi kontribusi terhadap Peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang akan menopang peningkatan laju pertumbuhan ekonomi setiap tahunnya.
“Bidang selanjutnya yakni bidang pembinaan kemasyarakatan. Bidang ini kita laksanakan dengan pemberian jaminan kesehatan melalui kartu sehat daerah yang sudah dilaksanakan sejak tahun lalu. Begitu juga dengan peningkatan kapasitas tokoh adat, dan lembaga adat, yang mana kita akan upayakan fasilitas kelengkapan dalam upacara adat, begitu pula dengan pembinaan tokoh agama dan lembaga keagamaan,” ungkapnya.
Dan terkait pengembangan disiplin aparatur pemerintah, kata mantan Kepala OPD Sultra ini, mulai dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab), kecamatan, kelurahan dan desa pemberian stimulan bagi pembangunan infrastrukur desa yang mulai dilaksanakan tahun ini.
“Program-program ini merupakan program prioritas yang segera kita laksanakan secara bertahap setiap tahun. Untuk itu diharapkan bantuan doa dan restunya dari kita semua agar Allah SWT menerima ikhtiar kita ini,” tandasnya.
Lebih lanjut Sulwan menjelaskan bahwa, terkait program lima tahunan, itu tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, di mana di dalamnya tertuang visi yakni sejahtera bersama masyarakat Kolaka Timur yang agamis, maju, mandiri dan berkeadilan. Dengan misi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis ajaran agama, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Selain visi dan misi tersebut juga tertuang terkait peningkatan aksebilitas pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, percepatan kualitas infrastruktut publik yang memadai dan efektif dan penguatan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan transparan dalam melayani masyarakat.
Selain itu, tambah mantan camat di Konawe ini, peningkatan ekonomi masyarakat, penguatan UMKM, koperasi, pertanian dan perkebunan, penguatan peran Pemerintah Desa (Pemdes) dalam memberdayakan pelaku usaha masyarakat, membina dan memperdayakan kepemudaan olahraga dan seni budaya, mengembangkan potensi wisata, terwujudnya masyarakat yang aman, damai dan tertib dan pengelolaan lingkungan hidup secara profesional, selaras, serasi dan seimbang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Di tahun ke-9 Kolaka Timur, kita tidak harus berpuas diri, tantangan ke depan masih sangat berat, membutuhkan semangat dan kerja keras, membutuhkan keikhlasan dan kecerdasan untuk mencapai target-targer pembangunan tadi,” umbar Sulwan.
Tak lupa Pj Bupati Koltim ini mengajak untuk menunjukkan bahwa Kolaka Timur adalah negeri yang damai, religius dan berbudaya, penuh dengan tenggang rasa.
“Pendahulu kita telah berjuang membentuk Kolaka Timur ini, jadi tugas kita sekarang adalah mengisi perjuangan tersebut dengan pembangunan, untuk kesejahteraan rakyat secara merata. Kita hargai perbedaan dan kita junjung tinggi keberagaman. Kolaka Timur adalah taman mini Sulawesi Tenggara yang masyarakatnya Heterogen, terdiri dari berbagai suku bangsa dan agama, namun tujuannya satu yaitu adil, makmur dan sejahtera,” imbau Sulwan.
Mengakhiri sambutannya secara pribadi, keluarga dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur, Ir. H. Sulwan Aboenawas, M.Si mengucapkan Dirgahayu Kabupaten Kolaka Timur yang ke-9. Dan terima kasih kepada Inisiator, pejuang, dan pendiri Kolaka Timur, mereka adalah pahlawan bagi daerah ini.
Laporan : Abdul Rahim