Nasionalinfo.Com, Kolaka – Managemen PT.Antam Tbk Pomalaa melakukan penanaman Pohon dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup tahun 2023 di pucak Robicon. Senin,5/6/2023.
Kegiatan penanaman pohon tersebut di hadiri, Ridho Anggoro KA (Business Support Senior Manager), Ulil Amri Nizhamul (Feni Plant Senior Manager), Mahana Hendah Sunarno (Mining Operation Support Senior Manager), Serikat pekerja yang ada di ANTAM (PERPANTAM, SPSI dan Sepakat, Pegawai ANTAM dan Mitra Kerja PT ANTAM.
Dalam sambutannya, Ridho Anggoro KA selaku Business Support Senior Manager Pt. Antam menuturkan bahwa, setiap hari kita lihat sampah, tapi tetap saja ada yang buang sampah sembarangan. Untuk itu dirinya mengajak agar seluruh karyawan PT. Antam memberikan contoh yang baik.
“ini adalah budaya jika tidak ada yang memberikan contoh tidak setiap hari disampaikan, didengung-dengungkan, dan dikampanyekan tidak akan bisa karena budaya itu mulai dari anak bayi baru lahir sampai tua kalau tidak dirubah dari sekarang maka tidak bisa,” ucap Ridho Anggoro.
Anggoro juga menyampaikan bahwa agenda dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup tahun 2023 agar lingkungan tidak tercemar dengan sampah plastik salah satunya kegiatan hari ini panitia tidak menyiapkan air minum kemasan.
“Jadi tidak usah ada yang komplen kenapa panitia tidak menyediakan minum karena kalau bapak ibu disediakan minum akan menyebabkan sampah saja. Maka dari itu saya minta untuk bapak dan ibu di area kerja masing-masing sudah mulai di kampayekan, kalau awalnya sediakan air kemasan sekarang bisa di ganti dengan menyediakan dispenser dan tambler untuk anggotanya di biasakan untuk refill minum pake tambler,” ungkapnya.
lanjut, sekarang perusahaan-perusahaan di luar Kabupaten Kolaka sudah begitu mengurangi penggunaan plastic, sering saya sampaikan masalah sampah di Kolaka semua tahu akhir pembuangan sampah terbatas, berarti kalau kita mau zero waste sampah itu terlalu tinggi tapi minimal kita kurangi.
“Kita juga akan ada program kerjasama dengan NAMPAH dari kolaka untuk program pemilahan sampah namanya nanti adalah kampung ramah lingkungan nanti ada kelompok yang di terbitkan melalui surat keputusan (SK) Kelurahan, integrasinya dengan dinas lingkunagn hidup,” bebernya.
Sekali lagi saya katakan bahwa ini adalah budaya yang membutuhkan konsisten dan orang-orang yang memang mau melakukannya agar bisa diteruskan oleh penerusnya. Jadi agenda hari lingkungan hidup ini terkait dengan sampah khususnya sampah plastik dan yang kedua ada beberapa program termaksud penanaman pohon.
Laporan : AO