NASIONALINFO.COM – JENEPONTO: Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto ikuti panen raya Jagung Nusantara yang di gelar secara serentak di seluruh indonesia dengan mengambil lokasi panen jagung di Lingkungan Bontang Kelurahan Empoang Selatan Kabupaten Jeneponto, Rabu 29 Septemmber 2021
Panen Raya Jagung Nusantara di hadiri Bupati Jeneponto Drs. H. Iksan Iskandar, M.Si, Dandim 1425 Jeneponto Letkol Inf. Gustiawan Ferdianto, SE, Perwakilan Kapolres Jeneponto, Kasi Pidsus Kejaksaan Nenegeri Kabupaten Jeneponto, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Selatan Drs. Muhammad Firda, M.Si, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Provinsi Basman, SP. MP, Kepala Seksi Serealia Tanaman Pangan Dinas Pertanian Provinsi Sulsel, Maradona Ahmad, SP, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto Achmad, SP. M. Adm. Pemb, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto Bambang Haryanto, SP. MM, Kepala Seksi Produksi Tanaman Pangan Rusdy S, Kepala Kelurahan Empoang Selatan, Sejumlah perusahaan Penyedia Bibit Jagung dan sejumlah tamu undangan
Panen Raya Jagung Nusantara yang dilaksanakan secara serentak di sejumlah daerah se tanah air dan di gelar secara Virtual di hadiri Menteri Pertanian Republik Indonesia Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH. M.Si. MH dan sejumlah kepala daerah di seluruh indonesia
Dalam arahannya, Menteri Pertanian Republik Indonesia Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH. M.Si. MH mengatakan bahwa, ” Kalau ada bupati yang betul-betul memperhatikan pertanian maka majulah pertanian itu, dan kalau maju pertanian, yang pertama pasti makannya rakyat aman, yang kedua, kalau mereka bertani dan massif bertani dengan baik pasti dia sehat, karena makanan itu adalah sekaligus nutrizi kesehatan, yang ketiga, Pertanian sekaligus membangun lapangan kerja, seperti di tempat penggilingan dan pengangkutan, jadi pertanian itu lapangan kerja dan kalau itu tertangani dengan baik, tugas pemerintah untuk melakukan stabilisasi ekonomi pasti terjadi, dan kalau itu terjadi maka pertanian adalah pilar ekonomi, Pilar kekuatan kehidupan, pilar kesejahteraan, stabilisasi ekonomi dan kehidupan masyarakat dalam bentuk sosial yang ada sehingga pertanian menjadi basic hadirnya daerah yang baik, Terangnya
Mentan juga menyampaikan bahwa, Pertanian itu tidak boleh main-main karena ini terkait hajat rakyat 273 juta orang, jadi jangan main-main, Indonesia ini adalah negara pertanian terbesar ke empat di dunia, sesudah China, Amerika, India. walaupun tanah kita subur tapi tidak sebanyak daerah lain, oleh karena itu pupuk menjadi bagian-bagian penting, Varietas Bibit yang baik menjadi bagian penting dan yang tidak kalah penting adalah tata kelolah yang tidak pura-pura, tata kelolah yang korupsi dan lain-lain, itu yang harus kita hindari secara besama-sama”
“Jadi tolong sampaikan kepada saya kalau ada yang main-main, mohon kejati, kejari bantu saya. termasuk distributor tidak boleh bermain-main, karena siapa lagi yang akan berpihak kepada rakyat kalau bukan pertanian, karena pertanian itu adalah lapangan kerja terbesar, kalau cuma industri, cuma tambang barangkali hanya ribuan orang, tapi kalau pertanian pasti menyentuh 273 juta orang”
Negara kita membutuhkan kerja kita yang lebih kuat, kebersamaan yang lebih utuh, kalau ada yang kurang mari kita sama-sama memperbaiki, tidak saling melempar tanggung jawab dan kemudian kita sama-sama mengendalikan apa yang harus kita lakukan secara bersama”
“Jadi saya sungguh berharap, jagung salah satu komuditi yang harus kita pelihara. jadi padi, jagung, sawit, kopi, itu tidak boleh bersoal karena presiden bahkan minta ini di lipat dua kalikan. jadi bapak ibu bupati kalau masih ada daerah yang belum di tanami jagung, silahkan kasi tau agar tahun depan kita bisa mainkan lebih kuat lagi dari apa yang ada saat ini, jadi mohon bantuannya”
Yang terakhir saya sampaikan bahwa, Budidayanya sudah bagus, Pasca panen harus di perkuat, kita berharap panen segerah cepat selesai karena tanah cuma membutuhkan selama 14 hari untuk istirahat lalu segerah lakukan penanaman berikutnya, segerah mungkin, sepanjang air masih ada segerah di kejar dan kalau terjadi masalah, cari jalan keluarnya, antara lain kalau air terlalu banyak perbaiki irigasi dan melakukan In Out dari lahan-lahan yang ada, dan kalau ada yang Puso, ada yang memang bersoal, Segerah laporkan ke pihak kementerian pertanian”
” Saya mengapressiasi seluruh Gubernur, seluruh bupati yang hadir pada hari ini melakukan panen raya nusantara seindonesia” Tutup Mentan
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto Achmad, SP. M. Adm. Pemb mengatakan bahwa kegiatan yang kita lakukan hari ini adalah panen raya jagung Nusantara, yang digelar secara serentak di seluruh wilayah indonesia
Untuk Kabupaten Jeneponto sendiri, yang kita panen hari ini seluas 15 Hektar, dari luas hamparan seluas 189 Hektar dengan produktivitas 7,8 ton per hektar dengan varietas NK 212, ASIA GOLD dan RK 457 Untuk musim tanam bulam April-September, Total yang kita panen disepanjang tahun 2021 ini sebanyak 75.000 Hektar, Ungkapnya
Kendala yang kita hadapi untuk musim tanam ketiga ini adalah ongkos dananya yang kurang, karena memang sudah memasuki penghujung musim kemarau, sehingga kita hanya bisa merealisasikan sebanyak 5000 Hektar, alhamdulillah produksianya juga tinggi karena rata-rata mencapai 7,8 ton Per Hektar dan alhamdulillah saat ini harganya juga pun lagi baik-baiknya, kita masih dapat harga Rp. 4.800 dan yang kering rata-rata harga Rp. 5.000 per kilo gram, jadi petani terbantu sekali, Tuturnya
Sebenarna tadi kita ingin sampaikan kepada bapak menteri pertanian bahwa sebenarnya kita sangat membutuhkan bantuan pompanisasi karena karena Insha Allah mungkin tahun 2022 mendatang irigasi kelara sudah bisa di fungsikan, kemudian untuk saat ini kita sangat membutuhkan sumur bor atau sumur dangkal yang kita utamakan
Kemudian untuk pasca penennya kita sangat membutuhkan alat pemipil jagung, karena dengan produksi melimpah seperti itu kita harus dibantu dengan alat pemipil jagung, karena selama ini kan masih sangat kurang, sehingga para petani masih banyak yang memipil jagung dengan cara manual, jadi kita mengharapka ada pemipil jagung dan kalau bisa yang multi fungsi, Harapnya
Bupati jeneponto Drs. H. Iksan Iskandar, M.Si yang ditemui usai acara panen raya jagung nusantara mengatakan bahwa, Acara yang kita hadiri hari ini adalah acara panen raya jagung seindonesia yang di buka langsung oleh Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah, untuk semua kabupaten yang ada produksi jagung diundang untuk ikut pertemuan panen raya ini secara Zoom Meeting, terangnya
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini kita di harapkan untuk lebih meningkatkan lagi produksi tanaman jagung sehingga meningkatkan pendapatan para petani jagung, Lanjutnya
Bupati juga menjelaskan bahwa, untuk musim hujan di kabupaten jeneponto kita bisa menanam jagung paling kurang 35 ribu hektar, dan kalau musim kemarau sekitar 25 Hektar dan untuk penghujung musim kemarau seperti sekarang ini kita hanya menanam sekitar 5000 hektar karena kita takut dengan kondisi air yang tidak menentu, seandainya ada sumber air yang pasti, misalnya sumur dan sumber air lainnya, pasti kita bisa menanam lebih banyak lagi, Tutupnya
Laporan: Usman S