nasionalinfo.com, Koltim – Dalam rangka menyambut HUT RI ke 74, Kabupaten Koltim tengah melaksanakan kegiatan gerakjalan guna memeriahkan hari ulang tahun kemerdekaan RI yang ke – 74 kali ini selain dihibur dengan barisan seni pencak silat budaya suku sunda dari Kecamatan Ladongi dan hiburan lucu joget kreasi muda mudi dari Kecamatan Wundulako, Kabupaten Kolaka, sangat menghibur dalam keterikan matahari bagi penonton masyarakat di Kolaka Timur.
Masyarakat Koltim sangat menyayangkan atas sikap yang tidak mencerminkan dari pihak peserta barisan kedua OPD Koltim yang sempat berselisih paham, hanya karena persoalan sepele , kedua barisan SKPD Lingkup Pemda Koltim, antara instansi Dinas PU dan Instansi BPBD Koltim sempat ricuh nyaris baku tonjok sehingga mencedrai warna kebersamaan dalam kegiatan gerak jalan HUT RI ke 74.
Pantauan serta informasi yang dihimpun media ini, sekitar pukul 11: 00 wita siang tadi, telah terjadi peristiwa yang menghebohkan para penonton kegiatan gerak jalan HUT RI 74. Disebabkan adanya kedua SKPD OPD Koltim yang ribut dan nyaris baku tonjok di tengah arena lapangan sepak bola latomoro, Kelurahan rate rate, tepatnya tidak jauh dari tempat tenda panggung penghormatan berada.
Andita ( 24 ) salah satu narasumber yang menyaksikan peristiwa berlangsung kepada media ini menjelaskan, Pada awalnya kejadian barisan BPBD merasa tersinggung tidak terima saat ditegur oleh salah seorang peserta barisan dinas PU. Peserta tersebut menegur karena melihat barisan dari Dinas BPBD dianggap terlalu dekat merapat kebarisan peserta Dinas PU yang ada di barisan depannya yang kemudian dinas BPBD merasa tidak senang dengan teguran dari pihak PU.
” Awalnya barisan PU menegur barisan BPBD karena terlalu dekat, tidak terima di tegur barisan BPBD langsung melambung barisan PU. Dua orang Kepala Bidang (Kabid) BPBD bernama Erwin dan Alpian alias Aweng yang ada dalam barisan itu naik darah. Tak hanya itu, sikap emosionalnya ditunjukan “. Ungkap Andita
Lanjut kata Andita, Ketika barisan PU sedang istrahat usai melewati garis finish, Erwin dan Alpian datang. Terjadi perang mulut bahkan sampai saling dorong-mendorong dengan salah seorang peserta dinas PU. Beruntung, penonton yang kebetulan berada di sekitar kejadian langsung melerai sehingga tidak terjadi perkelahian.
Ditempat yang sama Juslan salah satu satu yang sempat menyaksikan langsung pertengkaran mereka sungguh sangat menyayangkan adanya insiden yang terjadi di antara dua instansi tersebut.
“Saya sangat menyayangkan apalagi kegiatan yang diikuti adalah untuk memeriahkan hari kemerdekaan bangsa ini. Seharusnya menjadi perayaan kemerdekaan kita akan tetapi dijadikan momentum untuk saling gontok-gontokan, apalagi sesama di kalangan ASN. Ini menunjukkan pencitraan yang kurang baik. Semestinya pula, mereka komunikasikan baik-baik sehingga tidak mempertontonkan kejadian yang memalukan itu kepada masyarakat atau penonton,”kata Juslan
Momentum perayaan HUT RI ke-74 di Kabupaten Kolaka Timur diisi dengan sejumlah pertandingan termasuk salah satunya gerak jalan antar instansi yang ada.
Gerak jalan khusus instansi diselenggarakan Kamis (15/8/2019) dengan mengambil star dari depan kantor DPRD Koltim dan finish di lapangan Latamoro Rate-rate. Gerak jalan ini pula dibuka langsung Wakil Bupati Koltim, Andi Merya Nur.
Laporan : Abdul Rahim
Editor : Redaksi