Lapersi Sultra: Proyek Dinas Pertanian Butur 2019 Sarat Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

NASIONALINFO.COM – BUTUR: Pekerjaan Proyek Tahun Anggaran 2019 Dinas Pertanian kabupaten Buton Utara menuai polemik dilansir dari pernyataan Ketua Bidang Investigasi Lembaga Swadaya Masyarakat Penegak Aspirasi Reformasi Indonesia ( Lapersi-Sultra) Rolan Adi Saputra S.Ap mengatakan bahwa

proyek dinas pertanian tahun anggaran 2019 dibawah kepemimpinan Sahrun Akri SP., M,Si sebagai Kuasa Pengguna Anggaran ( Kadis ) sarat akan Korupsi Kolusi Dan Nepotisme”.

Melalui siaran Persnya Rolan Adi Saputra S.Ap juga mengatakan “sesuai dengan investigasi kami dilapangan, ada beberapa item pekerjaan proyek di Dinas Pertanian kabupaten Buton Utara yang diduga telah menyalahi aturan dan inprosedural yang mana telah terjadi tumpang tindih kontrak lama dan kontrak baru dalam dalam satu lokasi pekerjaan dengan anggaran yang sama pula.” jelas ini menyalahi aturan pihak dinas hingga Pejabat Pembuat Komitmen dinas harus mempertanggung jawabkan perbuatan Dimata hukum,kami tidak akan tinggal diam dan dalam waktu dekat kami akan segera melaporkan hal ini, tegasnya

Ini aneh ada dua jenis kontrak pekerjaan yang sama dan keduanya sah secara administrasi akan tetapi dalam proses pengadaan barang dan jasanya dinas pertanian kabupaten Buton Utara telah mengganti pejabat pengadaan tersebut sehingga pejabat pengadaan yang baru secara sepihak mengklaim bahwa kontrak yang lama kami tidak akan akomodir sekaligus tidak akan kami bayarkan.ungkap rekanan yang enggan disebutkan namanya.

Diwawancarai via telepon Kadis Pertanian Kabupaten Buton Utara Saudara Sahrun Akri SP.,M,Si membenarkan hal itu bahwa benar telah terjadi Doble kontrak di satu item pekerjaan yang sama, tetapi kami hanya membayarkan pekerjaan yang dokumennya kami anggap lengkap.hal ini kami lakukan sebab dikontrak lama itu diterbitkan oleh pejabat pengadaan sebelumnya.

kami tidak mau tahu apakah pekerjaan sudah selesai dikerjakan atau belum sama sekali kami hanya membayarkan pekerjaan yang lengkap saja.tutupnya

Laporan: Asron Putra

Loading...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *