Nasionalinfo.Com, Kendari – Epidemiologi kesehatan global adalah ilmu yang mempelajari pola dan distribusi penyakit, faktor risiko, dan determinannya di seluruh dunia. Bidang ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat global melalui penelitian, intervensi, dan advokasi. Epidemiologi kesehatan global adalah bidang yang penting dan berkembang pesat. Bidang ini memainkan peran penting dalam mengatasi masalah kesehatan global dan meningkatkan kesehatan masyarakat di seluruh dunia.
Ruang lingkup epidemiologi kesehatan global:
- Penyakit menular: TBC, HIV/AIDS, malaria, influenza, demam berdarah, dll.
- Penyakit tidak menular: Kanker, penyakit jantung, stroke, diabetes, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dll.
- Isu kesehatan lainnya: Gizi, kesehatan ibu dan anak, kesehatan mental, cedera, dll.
Epidemiologi memainkan peran penting dalam memahami pola dan distribusi penyakit, faktor risiko, dan determinannya. Epidemiologi membantu mengembangkan dan mengimplementasikan intervensi untuk mencegah dan mengendalikan penyakit. Epidemiologi membantu memberikan bukti ilmiah untuk mendukung kebijakan kesehatan yang efektif.
Banyak faktor yang dapat memengaruhi kesehatan global, seperti faktor sosial, ekonomi, politik, dan lingkungan. Pendanaan untuk penelitian dan intervensi kesehatan global seringkali terbatas. Koordinasi antara berbagai organisasi dan sektor yang terlibat dalam kesehatan global dapat menjadi sulit. Ketidakjelasan politik di negara-negara tertentu dapat menghambat upaya kesehatan global.
Negara berkembang memiliki beban penyakit menular yang lebih tinggi, sedangkan negara maju memiliki beban penyakit tidak menular yang lebih tinggi. Faktor risiko utama penyakit di negara berkembang berbeda dengan faktor risiko utama penyakit di negara maju. Tantangan utama dalam epidemiologi kesehatan global di negara berkembang berbeda dengan tantangan utama di negara maju. Meskipun negara maju memiliki beban penyakit menular yang lebih rendah dibandingkan dengan negara berkembang, penyakit menular seperti COVID-19 masih menjadi ancaman di semua negara. Penyakit tidak menular seperti kanker dan penyakit jantung merupakan masalah kesehatan utama di negara-negara di seluruh dunia. Determinan sosial kesehatan seperti kemiskinan, ketimpangan, dan akses ke layanan kesehatan berperan penting dalam epidemiologi kesehatan global di semua negara.
Ada banyak tantangan yang harus diatasi untuk mencapai kesehatan global yang baik, tetapi ada juga banyak upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Penyakit tidak menular (PTM) seperti kanker, penyakit jantung, stroke, diabetes, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) menjadi penyebab kematian utama di dunia. PTM bertanggung jawab atas 74% kematian di seluruh dunia pada tahun 2020. Penyakit menular seperti TBC, HIV/AIDS, malaria, dan demam berdarah masih menjadi masalah kesehatan utama di banyak negara. COVID-19 telah menjadi pandemi global yang signifikan dengan dampak besar pada kesehatan, ekonomi, dan sosial. Ada ketimpangan yang besar dalam kesehatan antara negara-negara kaya dan miskin. Negara-negara berpenghasilan rendah memiliki beban penyakit yang lebih tinggi dan akses yang lebih sedikit ke layanan kesehatan berkualitas. Faktor-faktor seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, dan diskriminasi berkontribusi pada ketimpangan kesehatan.
Penyakit menular masih menjadi masalah kesehatan utama di banyak negara, terutama di negara-negara berkembang. Penyakit menular seperti TBC, HIV/AIDS, malaria, dan influenza masih menyebabkan jutaan kematian setiap tahun. Munculnya penyakit menular baru, seperti COVID-19, merupakan ancaman serius bagi kesehatan global. Ancaman resistensi antimikroba terhadap antibiotik, antimalaria, dan obat antivirus merupakan tantangan besar dalam pengendalian penyakit menular.
Beberapa upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan global, antara lain:
- Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) termasuk target untuk meningkatkan kesehatan global, seperti target 3.3 untuk mengakhiri epidemi AIDS, TBC, malaria, dan penyakit tropis terabaikan.
- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bekerja untuk meningkatkan kesehatan global melalui berbagai program, seperti Program Kesehatan Universal (UHC) dan Program Kedaruratan Kesehatan Global (WHE).
- Banyak organisasi non-pemerintah (LSM) bekerja untuk meningkatkan kesehatan global, seperti Palang Merah dan Médecins Sans Frontières (MSF).
- Sektor swasta juga dapat berkontribusi untuk meningkatkan kesehatan global, seperti dengan mengembangkan obat-obatan dan teknologi baru.
Selain itu, diperlukan sistem kesehatan yang kuat untuk menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi semua orang. Penelitian dan pengembangan juga diperlukan untuk menemukan cara baru untuk mencegah, mendiagnosis, dan mengobati penyakit. Serta kerjasama global diperlukan untuk mengatasi masalah kesehatan global yang kompleks. Peningkatan epidemiologi kesehatan global membutuhkan upaya bersama dari berbagai negara, organisasi, dan sektor. Dengan mengatasi tantangan-tantangan yang ada, kita dapat mencapai kesehatan global yang lebih baik untuk semua.
WAODE HARSEN
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS MANDALA WALUYA