Nasionalinfo.Com, Kendari – Sarjono, pria kelahiran Buton, 31 Desember 1973, merupakan ketua Persatuan Wartawan Indonesia provinsi Sulawesi tenggara yang terpilih secara aklamasi masa jabatan 2021-2026, dirinya memulai karir menjadi wartawan sejak tahun 1994, saat menjadi Mahasiswa di Universitas Sulawesi Tenggara.
Selain menjabat sebagai ketua PWI Sulawesi Tenggara, Sarjono juga bekerja sebagai pewarta di Perum LKBBN Antara, Biro Sulawesi Tenggara, sejak tahun 2000.
Kata sarjono pengalaman paling berkesan saat dirinya menjadi wartawan yakni saat meliput kerusuhan di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Dimana saat meliput dia ditinggalkan oleh temannya di wilayah kerusuhan.
“ Tiba-tiba teman saya menghilang dan meninggalkan saya sendirian, saya sangat panik karena saya tidak menguasai medan, akhirnya saya menyamar menjadi warga setempat agar terhindar dari masalah yang saya tidak inginkan, ungkap sarjono, Minggu ( 30/10/2022)
Bapak dari tiga anak ini juga berpesan kepada seluruh wartawan yang ada di Sulawesi tenggara agar benar-benar bekerja sesuai dengan Kode Etik Jurnalis.
“ Teman-teman harus bekerja dengan professional, agar profesi yang kita jalani berkah dan bermamfaat buat orang lain,” tutup Sarjono yang juga menjabat sebagai Humas KONI provinsi Sulawesi Tenggara.
Laporan : AO