Nasionalinfo.Com, Kolaka – Ratusan hektare sawah milik petani di Kabupaten Kolaka Timur terancam gagal panen akibat hama Tikus.
Dari data yang berhasil diperoleh media ini setidaknya ada seratus enam puluh dua koma lima hektare sawah di wilayah Kolaka Timur gagal panen akibat hama tikus sedangkan gagal panen akibat banjir seluas empat puluh delapan hektare.
Salah satu petani di Kecamatan Mowewe, Tamrin saat di temui awak media mengatakan bahwa untuk tahun ini padi yang di tanamnya terancam gagal panen akibat hama tikus yang menyerang padi miliknya saat berumur tiga bulan.
” Tahun ini gagal panen pak akibat hama tikus. Biasanya setiap panen saya mendapatkan hasil 5,5 ton per hektare,” ungkap Tamrin. Kamis, 18/6/2020.
Sementara itu Kepala Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Mowewe, Ambo dai menjelaskan bahwa populasi puso terhadap persawahan warga tahun ini cukup besar dibandingkan panen sebelumnya.
” Tahun ini populasi hama tikus cukup besar dibandingkan tahun sebelumnya. Petani terancam gagal panen,” bebernya.
Guna mengantisipasi hama tikus pemerintah setiap tahunnya mengambil langkah dalam penanganan hama tikus diantaranya melaksanakan grapiokan atau pemberantasan hama perusak padi.
” Setiap tahun pemerintah melaksanakan grapiokan atau pemberantasan hama perusak padi,” turup Marwan selaku camat Mowewe.
Laporan : Tim