Nasionalinfo.Com, Kolaka – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kolaka berikan bantuan sembako kepada korban kebakaran ke kelurahan dawi-dawi kecamatan pomalaa pada minggu 05/02/2023.
Bantuan sembako di serakan secara simbolis oleh ketua PWI kabupaten kolaka Abdul Saban kepada kepala kelurahan dawi-dawi di posko bantuan BPBD Kabupaten Kolaka yang ada di kecamatan pomalaa.
Ketua PWI Kabupaten Kolaka, Abdul Saban mengatakan, sejak mendapatkan informasi kejadian kebakaran rumah warga di lokasi eks pasar Dawi-dawi pada Jumat (27/2/2023) lalu, PWl kabupaten kolaka langsung melakukan identifikasi jumlah korban dan kebutuhannya dalam mengahadapi bencana tersebut.
“Kemudian PWI Kolaka membuat program donasi bagi masyarakat luas untuk berpartisipasi memberikan bantuan guna meringankan beban para korban kebakaran di Dawi-dawi,” jelas Abdul Saban.
Sejak dibuka tanggal 28 Januari 2023 lalu, hingga hari Sabtu, 4 Februari kemarin, PWI Kolaka berhasil mengumpulkan donasi dari masyarakat kolaka senilai Rp6,3 juta yang berupa uang tunai serta sembako.
“kemudian PWI kolaka menggunakan dana tersebut untuk membeli sejumlah bahan Sembako lainnya. Hingga akhirnya, kami menyerahkan bantuan tersebut terdiri dari 17 karung beras, 17 rak telur ayam, 17 duz mie instan, 17 liter minyak goreng. tutupnya.
Salah seorang korban kebakaran, Helmi mengatakan, saya berterima kasih kepada Persatuan Wartawan Kolaka (PWI) atas bantuannya kepada kami.
“Semoga dengan bantuan yang di berikan berupa sembako kepada kami korban kebakaran eks pasar dawi-dawi pomalaa, sangat bermanfaat bagi kami ini”,jelasnya.
Ketua RW 03 dawi-dawi, Syahrudin mengatakan, saya berterima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan bantuan kepada korban kebakaran di eks pasar dawi-dawi.
“Setiap bantuk yang masuk ke posko bantuan kami kumpulkan, dan setiap jam 17.00 wita kami langsung salurkan kepada 17 kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran, Dan hari ini kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada PWI kabupaten kolaka yang telah memberikan bantuan kepada warga kami berupa beras, mie instan, telur serta minyak goreng”,tutupnya.
Laporan : Tim