Hadiri Upacara Atma Wedana, Pj Bupati Koltim : Pemda Sangat Mendukung dan Mendorong Segala Bentuk Kegiatan Keagamaan

Nasionalinfo.Com, Kolaka Timur – Pj Bupati Kolaka Timur, Sulwan Aboenawas menghadiri upacara Atma Wedana atau Ngaben Massal yang berlangsung di Desa Teposua, Kecamatan Loea, Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. Sabtu, 22/1/2022.

Saat menghadiri upacara Atma Wedana atau yang disebut Ngaben Massal ini, Penjabat Bupati Kolaka Timur Ir. H. Sulwan Aboenawas, M.Si menyampaikan bahwa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur (Koltim) sangat mendorong segala bentuk kegiatan keagamaan demi untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Esa bagi masing-masing pemeluknya.

“Melalui kegiatan keagamaan seperti ini tentunya diharapkan menjadi momentum untuk merajut rasa persaudaraan, solidaritas, membangun semangat kerukunan, kebersamaan dan gotong royong antar seluruh lapisan masyarakat. Sehingga akan tercapai kenyamanan dalam menjalankan ibadah,” ucap Sulwan yang juga mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sultra ini.

Lebih lanjut Sulwan menjelaskan bahwa, kegiatan Ngaben Massal ini merupakan kegiatan sakral yang hanya dapat dilakukan dengan kebersamaan dan gotong royong antar warga. Tentunya acara atau kegiatan-kegiatan seperti ini kiranya dapat menjadi salasatu agenda keparawisataan karena memiliki nilai-nilai budaya dan daya tarik tersendiri. Selain itu pula melalui upacara Atma Wedana atau Ngaben Massal ini akan dapat mewujudan rasa kebersamaan dan persatuan Desa Teposua Kecamatan Loea yang telah mampu secara mandiri melaksanakan upacara sakral ini.

Oleh nya itu, Sulwan mengajak kepada seluruh lapisan masyatakat untuk menolak keras segala tindakan yang dapat memecah persatuan dan kesatuan.

“Saya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menolak secara keras berbagai tindakan-tindakan yang dapat memecah persatuan dan kesatuan, khususnya di Kabupaten Kolaka Timur.  Saya ingatkan kepada kita semua agar tetap menjaga Protokol Kesehatan. Dalam rangka pencegahan Covid-19, meski dampaknya semakin menurun tetapi tetap kita harus waspada, apalagi dengan adanya varian baru yang dikenal dengan nama Omicron, yang konon penularannya jauh lebih cepat dibanding dengan Covid-19,” pintanya

Sulwan juga berharap kegiatan upacara Atma Wedana atau Ngaben Massal dapat terpelihara dan lestari sepanjang masa.

“Semoga kegiatan seperti ini tetap terpelihara dan lestari sepanjang masa di  Bumi Mekongga Kabupaten Kolaka Timur,” tutup Sulwan Aboenawas.

Laporan : Abdul rahim

Loading...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *