Nasionalinfo.Com, Kolaka – Baru dilantik sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kolaka, Hj. Herlina Rauf, Sh. Mh, bakal fokus menuntaskan kasus Korupsi di Bumi Wonua Mekongga. Herlina Rauf merupakan mantan Kajari Konawe Selatan yang menggantikan Indawan Kuswadi sebagai Kajari Kolaka. Pelantikan tersebut dilaksanakan di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara pada hari Jum’at 21 Juni 2024.
Ditemui diruang kerjanya, Herlina Rauf menjelaskan bahwa enam bulan kedepan program kerja yang paling utama bakal di lakukan terkait Pidana Khusus. Hal tersebut dilakukan karena menurutnya Pidana Khusus yang ditangani Kejaksaan Negeri Kolaka masih minim.
” Enam bulan kedepan kita akan fokus di Pidana Khusus, saat ini Pidana Khusus yang di tangani Kejakasaan Kolaka baru 7 yakni 5 pelimpahan dari Polda Sulawesi Tenggara dan 2 dari Polres Kolaka, sedangkan untuk Pidsus sendiri belum ada. Ini belum maksimal untuk itu perlu di tingkatkan lagi,” ucap Kajari Kolaka, Herlina Rauf. Senin, 24/6/2024.
Menurut Herlina, seseorang yang melakukan Pidana Khusus / Korupsi jika sudah melakukan pengembalian hasil Korupsi tidak akan menggugurkan perkaranya selama dalam tahap penyidikan.
” di Undang – Undang Korupsi sendiri jika sudah penyidikan perkaranya akan tetap di naikkan, kecuali masih dalam tahap penyelidikan kita akan lihat dulu, namun kebanyakan pelaku koruptor tidak akan mengaku ketika masih dalam tahap penyelidikan, nanti dalam tahap penyidikan atau penuntutan baru mereka mengaku dan melakukan pengembalian. Perkaranya akan tetap di tingkatkan dan tidak di hentikan,” pungkasnya.
Laporan : AO
