Warga Rante Baru Minta Gua Tapparang Dikelolah

NASONALINFO.COM – KOLAKA UTARA: Wisata alam Goa tapparang kini telah menjadi salah satu primadona di  Kabupaten Kolaka Utara, yang terletak di Desa Rante Baru Kecamatan Ranteangin Kabupaten Kolaka Utara

Panorama alam yang menawan di Kabupaten Kolaka Utara ini sala satu wisata alam Goa tapparang yang ada di desa Rante baru merupakan daerah pegunungan yang menakjubkan serta goa-goa dengan batuan yang indah

Desa Rante Baru Memiliki Objek wisata alam Gua Tapparang yang belum dilirik pemerintah sebagai aset sumber pendapatan yang bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah, Padahal tempat tersebut sangatlah unik karena terdapat telaga di dalamnya yang kerap dikunjungi pelancong lokal dan luar negeri.

Ketua Umum Lembaga Pemerhati Alam Lingkungan dan Ekosistem Mekongga (L-Palem), Muhammad Tahir mengutarakan, meskipun objek wisata itu hanya berjarak kurang lebih 1 Km dari jalan Trans Sulawesi, namun pemerintah desa setempat belum meliriknya. Padahal, Goa Tapparang tersebut keberadaannya sudah ramai tersebar ke publik dan bahkan hingga manca negara. “Akses jalannya sulit. Padahal ini bisa diporsikan dana untuk membuat tangga beton dan kami pikir dananya juga tidak seberapa,” tuturnya.

Sementara itu banyak pemuda di desa Itu bersedia berpartisipasi dalam pengelolaannya baik terkait penjagaan hingga merawat tempat itu.

Pemdes setempat sudah seharusnya memberdayakan mereka yang nilai plusnya selain objek wisata bisa dikelolah juga mendatangkan PAD.

“Keunggulan gua ini karena di dalamnya terdapat permandian. Pengunjung bisa menikmati dua hal yakni panorama goa serta berenang,” imbuhnya.

Tokoh Masyarakat Rante Baru, Muallim membenarkan jika selain masyarakat lokal juga kerap dikunjungi warga negara asing (wna) baik dari Prancis dan beberapa negara lainnya.

Rumahnya kerap dijadikan tempat persinggahan pelancong WNA itu. “Kalau mereka (WNA, red) datang di rumah saya menginap dan mereka berpesan kalau datang lagi bisa sewa tempat saya,” bebernya.

Seharusnya, pemdes setempat bisa “menangkap” hal ini jikalau WNA saja tertarik ke goa itu. “Tidak ada fasilitas apa – apa, jalan juga licin kalau hujan. Kalau dipoles ini uang besar itu pak. Kami harap kepala desa selanjutnya bisa kordinasi ke Dinas Parawisata bagaimana bisa dikelolah itu lokasi. harapannya.

Laporan: Musriadi.

Loading...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *