Tolak Cairan Disinfektan Dari Ketua Komisi II DPRD Sultra, Begini Penjelasan Camat Toari

Nasionalinfo.Com, Kolaka – Camat Toari Tahir Nuhung akhirnya mengklarifikasi terkait dirinya yang di beritakan ” Camat Toari Tolak Bantuan Cairan Disinfektan Dari Ketua Komisi II DPRD Sultra, Ada Apa ? ”

Melalui sambungan telepon kepada redaksi nasionalinfo.Com, Camat Toari Tahir Nuhung membantah jika dirinya menolak bantuan Disinfektan dari Ketua Komisi II DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Farhana Mallawangan.

” Saya tidak menolak bantuan tersebut, justru saya sangat mengapresiasi dengan bantuan tersebut. Hanya kebetulan saya lagi di pokso perbatasan bersama tim satgas,” ucap Tahir Nuhung.

Baca Juga : Camat Toari Tolak Bantuan Cairan Disinfektan Dari Ketua Komisi II DPRD Sultra, Ada Apa ?

Tahir Nuhung menceritakan, awalnya ibu Farhana meminta saya untuk mengumpulkan masing – masing Kepala Desa dan Satu Lurah beserta dua orang Aparat Desa dengan membawa Tangki penyemprot, namun saya mengarahkan untuk langsung saja ke setiap Desa karena mengacu pada himbauan Bupati Kolaka untuk tidak berkumpul lebih dari 10 orang.

” Silahkan langsung ke Kepala Desa berkordinasi untuk penyemprotan disinfektan. Karena saya mengikuti Maklumat Kapolri, Bupati Kolaka dan MUI bahwa tidak boleh berkumpul lebih dari 10 orang. Bukan menolak, malah Pemerintah Kecamatan apresiasi dengan kegiatan tersebut”, Kata Camat Tahir Nuhung lewat sambungan telepon seluler. Sabtu 4/4/2020.

Menanggapi klarifikasi Camat Toari tersebut Legislator Golkar Farhana Mallawangan mengatakan bahwa saya sudah sampaikan, kalau pun tidak bisa kumpulkan aparat desanya kumpulkan saja tangki semprotannya nanti kami datang isi.

” Saya sudah sampaikan ditelepon kalau aparat desanya tidak bisa kumpulkan saja tangki semprotnya, nanti masing – masing aparat desa yang melakukan penyemprotan. Karena kalau kami yang harus mutar di setiap desa kapan selesainya ? Makanya saya minta kerja samanya, Tapi camatnya bersikukuh tetap tidak mau menerima,”beber Farhana

Lanjut kata Farhana, Maksud kami mengumpulkan 1orang aparat per desa dengan membawa tangki semprotan agar disinfektan ini benar – benar sampai ke tujuan di tiap desa bukan mengumpulkan massa. makanya saya minta perwakilan setiap desa untuk menerima secara langsung disinfektan ini.

Sebelum tim turun kami sudah berkoordinasi dengan Pemda Kolaka, Dinas kesehatan, Satgas Covid19, TNI dan Polri bahwa hari ini kami akan mengadakan penyemprotan dan pemberian disinfektan ke masyarakat yang di wakili oleh camat setempat yaitu di kecamatan Watubangga, Polinggona, Tanggetada dan toari.

” Dari tiga kecamatan yang kami datangi tim tidak jalan sendiri kami di dampingi oleh babinsa dan polsek. Kami sudah mendapat ijin pendampingan dari Danramil dan Polres Kolaka,” ungkap Farhana.

Masih Kata Farhana, kami datang sesuai ( S O P) yang berlaku. Dan maklumat Kapolri pun jelas di sebutkan bahwa kalau ada kegiatan yang harus mengumpulkan orang banyak harus jaga jarak.

” Ini gratis lho, mendatangkan cairan ini sangat susah apalagi sekarang barangnya sangat langkah dipasaran. Intinya saya ikhlas membantu masyarakat Kabupaten Kolaka khususnya wilayah Selatan dalam mencegah penularan Virus Corona,” Tutup Farhana Mallawangan.

Laporan : AO

Loading...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *