Nasionalinfo. Com, Kolaka Utara – Perbaikan lantai jembatan Gerak Pelabuhan Tobaku di tunda sementara akibat aktifitas penyeberangan masih ramai di padati penumpang pasca arus balik mudik lebaran Idul Adha 1441 Hijriah tahun 2020.
Kepala Dinas Perhubungan Kolaka Utara, Ir. Junus saat di temui dirungan kerjanya membenarkan penundaan jadwal perbaikan jembatan tersebut selama tiga hari dimana jadwal sebelumnya di mulai Rabu (5/8/2020) hingga Jumat (7/8/2020) namun molor ke hari sabtu (8/8/2020) sampai senin (10/8/2020) mendatang.
Di katakannya, Hal tersebut di lakukan setelah pihak perusahaan bersama melakukan evaluasi jumlah penumpang hendak menyebrang masih cukup tinggi.
” Berdasarkan pengamatan di lapangan kondisi arus balik penumpang di hari raya idhul adha masih tinggi, sehingga kami dari dishub beserta pihak perusahaan pelayaran melakukan evaluasi jadwal pemeliharaan jembatan itu di mulai hari sabtu depan,” Ucap Junus, Kamis, 6/8/2020.
Kata Kadishub, saat ini pihaknya mencatat jumlah penumpang yang hendak menyebrang kepelabuhan siwa kabupaten wajo ataupun sebaliknya masih mencapai 300 sampai 400 orang, begitupun kendaraan kendaraan roda dua dan roda empat mencapai 20 sampai 30 unit perhari.
Kondisi jembatan gerak saat ini sudah sangat memprihatinkan dan daya angkutnya semakin kecil untuk menghindari hal-hal yang tidak inginkan sehingga membatasi truk yang bermuatan besar di stop, tetapi mobil pribadi kategori ringan masih bisa.
Ia menambahkan, untuk progres pekerjaan tersebut beberapa bagian MB dermaga diganti dengan material baru dan dilakukan pengelasan langsung di lokasi. Olehnya itu pihaknya tetap konsisten dan berupaya dalam waktu tiga hari rehab tersebut sudah tuntas di kerjakan namun jika kondisinya memungkinkan ia akan tambah tenaga untuk mempercepat pekerjaan tersebut.
” Terget tuntasnya pekerjaan itu selama tiga hari jadi kita akan berupaya maksimal selesaikan tepat waktu, jadi meminta kepada pengguna jasa pelabuhan khususnya supir untuk bersabar demi keselamatan bersama bersama” terangnya.
Selama pengerjaan perbaikan dishub kolut telah menyiapkan satu armada khusus penumpang kapal viber MV Trans JB dengan kapasitas muatan 200 namun regulasi penentuan tarifnya tersebut berdasarkan nota kesepakatan antara pemerintah daerah (pemda) kolut dengan pihak perusahaan menetapkan harga tiket sebesar Rp100 ribu per orang dan hal tersebut sudah subsidi sebab jika non subsidi Rp 110 ribu per orang.
“Setelah kita buka aturan di kementrian perhubungan soal tarif jenis kapal tersebut ternyata tidak ada, jika buat nota kesepahaman,” tutup Kadishub
Laporan : Musriadi